Connect with us

Kota Banjarmasin

Dishub dan Polresta Banjarmasin Uji Rekayasa Jalur Pembukaan Jembatan Alalak 1

Diterbitkan

pada

rekayasa alur lalulintas jelang pembukaan jembatan Alalak Banjarmasin Foto: tius

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kayutangi Ujung, Jalan Tembus Perumnas, dan Jalan Trans Kalimantan, Satlantas Polresta Banjarmasin bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Banjarmasin melakukan rekayasa jalur dan simulasi pembukaan Jembatan Alalak 1 di Jalan Hassan Basri, Rabu (14/4/2021) sore.

Pantauan Kanalkalimantan.com, terlihat kendaraan bermotor, baik roda 2 maupun roda 4 melintasi jembatan Sei Alalak 1, dengan diarahkan oleh Satlantas dan Dishub Kota Banjarmasin.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan melalui Wakasatlantas Polresta Banjarmasin, AKP R Joko Setiawan mengatakan, simulasi ini dilakukan guna mengukur arus lalu lintas di kawasan tersebut serta menguji kekuatan jembatan, sebelum benar-benar digunakan kembali.

“Sore ini kami melaksanakan kegiatan simulasi lalu lintas arus kendaraan dari Banjarmasin menuju Batola, atau sebaliknya. Mudah-mudahan ini bisa mengatasi kemacetan,” ujar R Joko Setiawan, kepada awak media.

Wakasatlantas menambahkan, akses jalur tersebut tidak berlaku bagi kendaraan bermuatan berat seperti truk dan pick up angkutan. Jembatan itu hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, mobil angkutan penumpang dan mobil pick up non angkutan.

“Kami juga mengimbau kepada para sopir truk bahwa peruntukan jalur ini bukan untuk kendaraan bermuatan berat. Kalau ada sopir truk yang nekat akan kami berhentikan dan kami beri pemahaman,” tambahnya.

Untuk pengendara dari Banjarmasin menuju Batola, terdapat satu jalur yang bisa dilewati yakni melalui jembatan Alalak 1. Sementara dari Batola menuju Banjarmasin, disediakan dua jalur melalui Jembatan Alalak 2 ke arah jalan Tembus Perumnas, dan jalur menuju RS Anshari saleh.

Sementara itu, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Febry Graha Utama mengatakan, pembukaan Jembatan Alalak 1 tidaklah permanen. Hal itu hanya dilakukan pada jam-jam sibuk yang kerap terjadi kemacetan.

“Operasional jembatan ini hanya pada jam sibuk. Pukul 07.00-09.00 WITA, dan pukul 16.00 -18.00 WITA. Namun jika saat weekend atau hari libur belum bisa terurai, pembukaan ini bisa diperpanjang sampai situasi terkendali,” ucap Febry.

Guna memudahkan pengendara, Dishub kota Banjarmasin juga akan memasang rambu-rambu dan spanduk himbauan.

“Akan kita pasang separator besi dan rambu portable, nanti juga ada beberapa spanduk. Ini kita lakukan sampai jembatan Kayutangi jadi, sambil kita evaluasi,” pungkasnya Febry.(Kanalkalimantan/Tius)

 

Reporter : Tius
Editor : Cell

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->