Connect with us

Kota Banjarbaru

Diketuk Tak Merespon, Laki-laki di Syamsudin Noor Sudah Tak Bernyawa di Kamar

Diterbitkan

pada

Imam Saputra (39) tahun ditemukan sudah tak bernyawa di kamar rumahnya, Rabu (15/6/2022) malam. Foto: polseklianganggang  

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Imam Saputra seorang laki-laki berusia 39 tahun ditemukan sudah tak bernyawa di kamar rumahnya, Rabu (15/6/2022) malam. Penemuan jasad tak lagi bernyawa itu membuat geger warga Jalan Kasturi 1, Gang 12, RT 34 RW 07, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Kapolsek Liang Anggang, AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas, Aiptu Kardi Gunadi mengatakan, kejadian penemuan jasad lak-laki itu ini diketahui warga pada Rabu (15/6/2022) malam.

“Setelah mendapat informasi tersebut personel Polsek Liang Anggang mendatangi lokasi penemuan, dan ternyata benar ada orang meninggal dunia di kamar rumahnya,” ujarnya, Kamis (16/6/2022) pagi.

Aiptu Kardi Gunadi menjelaskan, awalnya kakak ipar Imam Saputra merasa khawatir setelah lama tidak melihatnya. Kemudian kakak ipar Imam Saputra menyambangi rumah laki-laki itu sekitar pukul 08.30 Wita, tapi tak kunjung mendapat respon.

 

 

Baca juga: Diduga Gegara Asmara, Laki-laki Ini Nekat Bakar Diri dengan Bensin

Kemudian, kakak iparnya dan saksi melihat lampu rumah Imam Saputra tidak menyala, sekitar pukul 18.30 Wita kembali mengetok rumah, lagi-lagi tetap tidak ada respon dari dalam rumah.

“Karena penasaran saksi mencoba mengintip ke dalam rumah melalui lewat angin-angin belakang rumah menggunakan senter, dan ditemukan Imam Saputra sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang di atas kasur,” ungkapnya.

Kakak ipar dan saksi akhirnya membongkar paksa pintu rumah dan menyalakan lampu, mendapati Imam Saputra sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah mulai membengkak dan kulit menggelap.

Jasad laki-laki ini diidentifikasi oleh Unit Identifikasi Polres Banjarbaru dan Polsek Liang Anggang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Imam Saputra.

“Beberapa waktu terakhir Imam Saputra ini tinggal di rumah kontrakan yang dimiliki oleh orangtuanya,” tuntasnya. Setelah identifikasi, jasad laki-laki ini diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemulasaran untuk dan dilakukan pemakaman. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->