Kabupaten Banjar
Dekranasda Banjar Boyong Produk Unggulan di Ajang INACRAFT 2022
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Setelah dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (23/3/2002), pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) yang berlangsung di Jakarta Convention Centre langsung diserbu pengunjung dengan penerapan protokol kesehatan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas tahun ini memboyong sejumlah produk unggulan asal Kabupaten Banjar.
Produk unggulan dimaksud antara lain, batu permata dan batu mulia, serta berbagai hasil kerajinan UKM lainnya seperti tas manik, kain khas sasirangan, purun, airguci, fukaha serta kuliner lokal Banjar.
Di depan stand Dekranasda Banjar bernomor 195, Nurgita Tiyas mengatakan, belum bisa menyimpulkan gelora pasar yang terjadi, karena pameran baru berlangsung satu hari.
Baca juga : Mitigasi Wilayah Rawan Bencana, Ini Kata Kepala BPBD Tanbu
Dikatakannya gelora pasar batu permata tersebut baru bisa diketahui setelah pameran berjalan dua hingga tiga hari ke depan.
“Setelah dua tiga hari ke depan baru bisa disimpulkan, apakah peminat batu permata sama seperti dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Setelah INACRAFT berakhir 27 Maret mendatang lanjut Gita, pihaknya juga akan melakukan evaluasi agar tahun mendatang bisa membawa produk yang lebih kreatif lagi.
“Kita akan keliling melihat produk-produk asal daerah lainnya, untuk menambah wawasan pengetahuan, mencari inspirasi untuk dibawa ke daerah,” harap dia.
Baca juga : Warga Protes ke DPRD, Perusahaan Garap Lahan Sawit di Desa Jambu Baru Batola
Pada gelaran INACRAFT ini Nurgita Tiyas nampak didampingi istri dari Sekda Banjar Tantri Verawati, Kadis Koperasi UM perindustrian dan perdagangan I Gusti Made Suryawati dan Kabid Perindustrian Lily Agustrian.
Stand Dekranasda Kabupaten Banjar tergabung satu pavilion di gerbang Provinsi Kalimantan Selatan. Ada 13 stand berasal dari Kalsel, terdiri dari 10 kabupaten/kota, 2 dari Dekranasda dan 1 dari Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel.
INACRAFT kembali digelar setelah vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19. Tahun ini mengusung tema “Smiling Heritage of West Java, From Smart Village to Global Market”. Diselenggarakan secara hibrida dan masyarakat bisa berkunjung tanpa dipungut biaya alias gratis. (Kanalkalimantan.com/rilis)
Reporter : rls
Editor : cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Konsep Indies Heritage, Kolam Renang Idaman Banjarbaru Kembali Difungsikan
-
Advertorial2 hari yang lalu
Chicken Crush Dukung Haul Guru Sekumpul, Bagikan 11.000 Kotak Makanan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pengunjung Tak Tertib, Taman Van der Pijl Ditutup Sementara
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Jadi ‘PR’ Baru Pemko Banjarbaru, Aturan Masuk ke Taman Van Der Pijl
-
DPRD KOTABARU1 hari yang lalu
Gelar Paripurna Istimewa, DPRD Kotabaru Umumkan Penetapan Bupati dan Wabup Kotabaru 2025 – 2030
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Anak di Bawah Umur Dipaksa Bersetubuh di Kuburan Cina Liang Anggang