Connect with us

Kota Banjarbaru

Covid-19 di Banjarbaru Masuk ke Transmisi Lokal Level 3! Anak dari Pasien BJB-04 Terpapar

Diterbitkan

pada

Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 di Banjarbaru, Rizana Mirza, menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Banjarbaru, Senin (27/4). Foto: gugus tugas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Data terbaru menyebutkan adanya penambahan 2 kasus positif covid-19 di Kota Banjarbaru, pada Senin (27/4/2020) sore. Sehingga, saat ini jumlah kasus covid-19 di kota berjuluk idaman tersebut telah ada sebanyak 25 kasus.

Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 di Banjarbaru, Rizana Mirza, mengatakan bahwa 2 kasus baru tersebut diberikan kode yakni BJB-24 dan BJB-25. Keduanya merupakan keluarga dari pasien BJB-04, yang adalah laki-laki berusia 31 tahun, bertempat tinggal di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.

“Hari ini, anak dan saudara perempuan dari BJB-04 dinyatakan terpapar covid-19. BJB-24 adalah anaknya yang masih berusia 1,6 tahun. Sedangkan, BJB-25 adalah saudara perempuan, usianya 32 tahun,” kata Rizana melalui sambungan telepon.

Dalam kasus ini, Rizana menyatakan telah terjadi penularan covid-19 di dalam satu rumah. Pada tanggal 24 April 2020 lalu, nenek dan istri dari BJB-04 juga telah dinyatakan terpapar covid-19. Sang nenek diberi kode BJB-14, sedangkan sang istri diberi kode BJB-15.

Baca Juga : UPDATE. Tambah 2 Kasus Baru Covid-19 di Banjarbaru, Nenek dan Istri dari Pasien BJB-04!

Ditanya terkait bagaimana kondisi satu keluarga ini, Rizana mengatakan bahwa penanganan dari tenaga medis masih tetap dilakukan. Ia juga memastikan bahwa untuk BJB-24 yakni sang anak juga dalam kondisi baik-baik saja. “Kondisi sang anak baik, statusnya orang tanpa gejala (OTG). Untuk penanganannya kita juga dibantu oleh dokter spesialis anak. Hanya saja, nenek (BJB-14) dari BJB-04 yang mengalami demam,” tutur Rizana.

Atas terjadinya kasus penularan di dalam satu rumah ini, Rizana menyatakan bahwa penularan covid-19 di Banjarbaru telah masuk dalam Transmisi lokal level tiga (turunan ketiga). Yakni, BJB-04 sebagai kasus transmisi lokal pertama (level 1) yang tertular dari kawannya BJB-02. Lalu, kasus BJB 14 dan 15 sebagai kasus transmisi lokal kedua (level 2), dimana mereka dinyatakan tertular dari BJB-04. Sementara BJB 24 dan 25 terkategori sebagai kasus transmisi lokal ketiga (level tiga), karena tertular dari BJB-04 atau 14 dan 15.

Maka dari itu, pihaknya juga segera melakukan tracing kontak dengan tetangga dan lingkungan sekitar keluarga tersebut. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->