Connect with us

WARGA +62

Coba Tangkap Bebek di Sungai, Pelajar di Muna Tewas Diterkam Buaya

Diterbitkan

pada

Warga mencari Faisal (18), pelajar asal Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna yang diterkam buaya di dermaga desa, Senin (28/2/2022). Foto: Telisik.id

KANALKALIMANTAN.COM – Seorang pemuda berusia 18 tahun diterkam buaya, gara-gara ingin menangkap anak itik di sungai.

Faisal ditemukan sudah tak bernya di lokasi tidak jauh saat diterkam buaya, Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 06.15 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh La Ode Niati, nelayan setempat.

Dilansir Telisik.id — jaringan Suara.com, Faisal (18), pelajar asal Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulsel, diterkam buaya di sungai dekat dermaga desa.

“Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh. Kepala dan paha sebelah kanan sudah tidak ada,” kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Parigi, Iptu Soti.

 

Baca juga : Rapat Bersama Komisi III DPRD Kapuas, Ini Harapan Kadis Kominfo

Jasad korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan. Orangtua korban histeris saat melihat anaknya ditemukan dengan kondisi sangat mengenaskan.

“Korban sudah di rumah duka,” ujarnya.
Faisal diterkam buaya saat hendak mengambil seekor bebek di sungai pada Senin (28/2/2022). Saat itu, korban bersama empat orang rekannya yakni Handoko, Disa, Dul dan La Ode Hadi. Korban melihat seekor bebek berenang di sekitar dermaga yang dilepas umat Hindu sebagai sesajen usai melaksanakan ibadah.

Korban meloncat ke sungai mencoba menangkap bebek itu. Sekitar tiga meter berenang, korban langsung diterkam buaya yang berukuran kurang lebih lima meter.
Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu, panik dan berusaha mencari pertolongan. Namun, korban sudah tidak terlihat.

Kronologis

Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Parigi, IPTU La Soti mengatakan Kronologis kejadian bermula, saat korban bersama empat orang rekannya yakni, Handoko, Disa, Dul dan La Ode Hadi hendak ke dermaga.

 

Baca juga : Mengingat Kembali Serangan Umum 1 Maret 1949

Tiba di lokasi, korban melihat seekor bebek berenang di sekitar dermaga. Bebek dilepas warga Hindu sebagai sesajen usai melaksanakan ibadah. Korban lalu hendak menangkap bebek itu dengan cara meloncat di kali.

“Sekitar tiga meter berenang, korban langsung diterkam buaya yang berukuran kurang lebih lima meter,” ungkapnya. (Kanalkalimantan.com/Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->