Connect with us

NASIONAL

China Telepon Langsung Menteri Luhut soal Kerja Sama Vaksin Covid-19

Diterbitkan

pada

Luhut Panjaitan [suara.com/Bowo Raharjo]

KANALKALIMANTAN.COM – Dalam membantu melawan pandemi Covid-19 di Indonesia, China menyatakan kesiapannya meningkatkan kerja sama di bidang vaksin.

Melansir media di China, Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi menghubungi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan via telepon terkait hal tersebut.

Wang mengingat perihal pertemuannya dengan Luhut Panjaitan di Danau Toba, Sumatera Utara, beberapa waktu yang lalu.

Wang juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut untuk memperkuat rasa saling percaya dalam upaya mempererat persahabatan kedua negara.

 

Disampaikan Wang, kedua belah pihak telah menjalankan kesepakatan yang telah dicapai oleh kedua kepala negara.

Dikutip dari Antara, China berjanji akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan vaksin di Indonesia dan mendukung Indonesia menjadi pusat produksi vaksin di Asia Tenggara.

Dalam kesempatan itu, Wang juga menyatakan bahwa China mendukung Indonesia dalam meningkatkan pembangunan dalam negeri dan meningkatkan perannya di tingkat global.

Selama China dan Indonesia bersatu, maka kedua negara akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pembangunan di Asia.

Kedua belah pihak akan mempercepat implementasi kerja sama kemaritiman dengan menggelar perundingan baru pada pertemuan teknis mendatang.

Kedua belah pihak juga segera membentuk kelompok kerja bidang perdagangan dan terus berupaya memajukan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung agar bisa beroperasi sesuai jadwal.

Sementara itu, Menteri Luhut menyambut positif ajakan peningkatan kerja sama bidang vaksin dari mitranya di China itu.

Indonesia berharap adanya peningkatan nilai investasi dari China dan siap memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, kemaritiman, olahraga, percepatan pembangunan kerangka Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), peningkatan kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dan proyek-proyek kedua negara.

Dengan eratnya relasi penduduk kedua negara yang mencapai 1,7 miliar jiwa, maka Indonesia dan China akan menjadi tempat yang nyaman di dunia, demikian Luhut dikutip Global Times. (Antara)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->