Connect with us

HEADLINE

Bripka Suparmin yang Larikan Tahanan Narkoba Ditangkap di Palangkaraya!


Saat diringkus tim gabungan, termasuk jajaran Polda Kalteng di Jl A Yani Palangkaraya yang bersangkutan tak melakukan perlawanan


Diterbitkan

pada

Bripka Suparmin digalendang petugas usai dibekuk di Palangkaraya. Foto : istimewa

BANJARMASIN, Setelah menjadi buron selama 11 hari, akhirnya oknum anggota Polsek Banjarmasin Tengah, Bripka Suparmin yang membawa kabur tahanan narkoba, berhasil diringkus. Tim gabungan dari Dit Krimsus, Dit Intel, Dit Narkoba Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin, bekerja sama dengan Polda Kalteng, berhasil membekuknya di Palangkaraya, Kalteng, Selasa (13/3)

Tim gabungan yang dipimpin Dir Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes M. Firman tersebut berhasil membekuk Suparmin saat sedang mengemudikan mobilnya di kawasan JL A Yani, depan Barata Departmen Store, Palangkaraya, pukul 15.00 Wita. Ikut terlibat dalam tim gabungan mantan Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Wahyu Hidayat dan mantan Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Ipda Doni Meidianto, yang keduanya kena imbas kasus tersebut.

Sebagaimana diberitakan Kanalkalimantan.com sebelumnya, Kapolsek Banjarmasin Tengah dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana gara-gara terjadinya kasus ini. Selama berhari-hari, tim gabungan menyisir sejumlah wilayah yang diduga menjadi tempat persembunyian Bripka Suparmin di Palangkaraya.

Saat diringkus, Bripka Suparmin yang sendirian di dalam mobil tak melakukan perlawanan.

Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

“Rencananya malam ini dibawa ke Mapolresta Banjarmasin,” ujarnya.

Kabarnya, sebelum kabur ke Palangkaraya Bripka Suparmin juga disebutkan pernah menginap di rumah mertuanya, di Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Barat .

Kasus Bripka Suparmin yang membawa kabur tahanan narkoba bernama Ilham Sari dari tahanan Polsek Banjarmasin Tengah memang menjadi perhatian khusus. Bahkan, Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana geram dan langsung memerintahkan tim gabungan Polresta dan Polda Kalsel mencari hingga ketemu.


“Saya minta seluruh Resmob jajaran Polda Kalsel dan Polres seluruh Kalsel untuk mencari Suparmin dan jangan mencoba kembali kalau dia belum tertangkap, bolongi apabila perlu,” tegasnya pada Kamis (8/3) lalu.

Bagaimana tidak geram, Jenderal Bintang Satu ini mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu. Sebab, ulah Brikpa Suparmin mencoreng citra kepolisian. Apalagi, kepolisian sekarang tengah gencar-gencarnya mengaungkan slogan Promoter alias profesional, modern, dan terpercaya.

Akibat kasus tersebut, Kepala Polsek Banjarmasin Tengah Kompol Wahyu Hidayat ikut kena getah dengan dicopot dari jabatannya. Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, Kompol Wahyu Hidayat SIK sebelumnya menjalani serangkaian pemeriksaan internal di Kepolisian Polda Kalsel. Namun belum menjelaskan detail perihal sanksi lainnya terhadap Kapolsek berpangkat pangkat melati satu tersebut. Yang jelas, Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana terpaksa mencopot Kepala Polsek Banjarmasin Tengah dari jabatannya.

“Sesuai dengan tanggung jawab seorang kepala sektor kepolisian, dengan terpaksa Kapolsek dicopot atau dimutasi,” katanya.

Senin (12/3) pagi, Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana mendatangi Polsek Banteng untuk mengecek kembali kedisiplinan jajarannya. Kunjungan yang tiba-tiba ini membua kaget anggota Polsek Banteng. Ketika itu, jenderal bintang satu itu memantau fasilitas dan daftar tahanan yang terpampang di dinding Polsek Banteng.

Sebelumnya, seorang oknum polisi yang bertugas di Polsek Banteng Bripka Suparmin dilaporkan telah melarikan tahanan kasus narkoba atas nama Ilham Sari pada Rabu (7/3). Dia mengibuli rekannya untuk bisa membawa tahanan dari polsek ke Kejari Banjarmasin berbekal surat keterangan palsu dari kejaksaan.

Diduga, Bripka Suparmin membuat keterangan palsu seakan-akan berkas kasus yang menjerat Ilham telah lengkap atau P21 oleh kejaksaan. Sehingga Ilham sudah bisa dilimpahkan penahanannya ke Kejaksaan. Untuk memuluskan aksinya, Suparmin pun memalsukan tanda tangan jaksa dan cap stempel Kejari Banjarmasin.

Diduga, Bripka Suparmin sudah punya niat mempermainkan kasus ketika menangkap Ilham Sari. Informasinya polisi tersebut juga terindikasi pecandu narkoba. Kinim sepuluh hari sejak Bripka Suparmin melarikan Ilham Sari dari penjara, tim khusus bentukan Kapolda Kalsel tak kunjung mendapatkan jejak pelarian keduanya. (ammar)

Reporter : Ammar
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->