Connect with us

HEADLINE

BREAKING NEWS. Sekda dan 4 Pejabat Banjarbaru Terpapar Covid-19


Langsung Jalani Karantina dan Isolasi Mandiri


Diterbitkan

pada

Sekda dan 4 Pejabat Banjarbaru Terpapar Covid-19. Foto: ilustrasi dok

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kabar mengejutkan datang dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru pada Sabtu (1/8/2020). Setelah Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, dinyatakan positif terpapar Covid-19, kini ada 5 pejabat daerah di lingkungan Pemko Banjarbaru yang juga dinyatakan terpapar virus.

Mereka adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, H Said Abdullah, termasuk beserta sopir dan ajudan.

Lalu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banjarbaru Hanafi dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Banjarbaru Jainudin

Berikutnya, Kepala Bagian Hukum Pemko Banjarbaru Gugus dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sri Lailana.

“Pemeriksaan swab dilakukan Senin lalu di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru. Hasil swabnya keluar Kamis (30/7/2020) kemarin, dan kelima pejabat Pemko Banjarbaru dinyatakan terpapar Covid-19,” kata Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, melalui video conference.

Update data kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru per 1 Agustus 2020. grafis: gugus tugas covid-19 banjarbaru

Sesudah dinyatakan terpapar Covid-19, kelima pejabat Pemko Banjarbaru tersebut kini menjalani karantina baik itu di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing, dibawah pengawasan langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Laporan kondisi pejabat kita sampai hari ini dalam keadaan stabil dan tanpa gejala klinis. Bisa diistilahkan OTG -orang tanpa gejala-. Kami akan memantau perkembangan kesehatan mereka. Kita arahkan mereka terus melakukan aktivitas dan olahraga untuk meningkatkan imunitas,” lanjut Jaya.

Update data kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru per 1 Agustus 2020. grafis: gugus tugas covid-19 banjarbaru

Terkait mengapa mereka bisa terpapar, kata Jaya, diduga lantaran padatnya aktivitas berinteraksi dengan banyak orang. Ia juga telah meminta pihak Dinkes untuk melakukan penelusuran, terhadap orang-orang yang kontak erat dengan kelima pejabat tersebut.

“Kita ingin melihat dimana kemungkinan terpaparnya, dengan melihat riwayat aktivitas dan perjalanan dinas kelima pejabat kita,” tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan istri, lebih dulu dinyatakan terpapar Covid-19, pada pekan lalu. Menurut informasi, wali kota memiliki kontak erat dengan lima pejabat daerah yang saat ini juga telah dinyatakan terapar. Hal ini memunculkan potensi adanya klaster di perkantoran lingkup Pemko Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter: Rico
Editor : Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->