HEADLINE
BREAKING NEWS! Moncong Meriam Kuno di Bawah Langgar Al Hinduan Banjarmasin Terlihat
Warga Lakukan Doa Bersama Sebelum Diangkat
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebuah meriam lawas yang tertanam di bawah bangunan langgar Al Hinduan di jalan Piere Tendean Kota Banjarmasin terlihat, Jumat (18/8/2023) siang.
Meriam peninggalan zaman kolonial Belanda tersebut muncul setelah pekerja berusaha menggali bagian pelataran langgar menggunakan eksavator dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.
“Sudah terlihat moncong meriamnya ketika digali sejak pagi tadi,” kata Kabid Kebudayaan Disporabudpar Banjarmasin, Zulfaisal Putra yang berada di lokasi, Jum’at (18/8/2023) siang.
Namun, proses penggalian atau pengangkatan meriam dihentikan sementara, sebab masih menunggu arahan dari Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Baca juga: Kala Para Pejabat di Banjarmasin Ditantang Bikin Pisang Goreng
“Kami masih menunggu arahan pak Wali, rencananya beliau akan ke lokasi langsung,” kata Zulfaisal.
Bagian meriam yang terlihat berada sekitar 1,5 meter di bawah tanah. Posisinya persis bagian teras langgar Al Hinduan
Sementara itu, warga sekitar bersama pekerja rehab langgar Al Hinduan berinisiatif untuk melakukan doa bersama sebelum melanjutkan proses pengangkatan meriam.
Baca juga: Penuh Kejutan & Keseruan Rangkaian HUT RCTI34 di Metropolitan Mall Cibubur!
Sebelumnya, tersiar kabar jika di bawah langgar Al Hinduan yang akan direhab terkubur sebuah benda sejenis meriam di bawahnya.
Selain menyimpan benda usaha di bawahnya, langgar yang sudah berusia 108 tahun tersebut juga punya catatan sejarah perkembangan organisasi Nahdlatul Ulama di Kota Banjarmasin, sebab Muktamar NU ke 11 berlokasi di sana BBM pada tahun 1936.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE22 jam yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju