Connect with us

Kanal

BPOM HSU Masih Temukan 2 Sampel Makanan Mengandung Rodhamin B

Diterbitkan

pada

BPOM HSU saat menggelar operasi terpadu kandungan zat berbahaya dalam makanan. Foto : dew

AMUNTAI, Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) baru-baru ini masih temukan 2 sampel positif mengandung Rodhamin-B dari 32 sampel kue, makan, dan bahan pembuat makan dari para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan Abdul Azis hingga pasar induk Amuntai.

Operasi terpadu pasar aman dari bahan berbahaya ini, dilakukan oleh BPOM HSU bersama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Perindusatrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperidakop dan UKM) Kabupaten HSU sebagai bentuk kontrol. Khususnya terhadap pedagang makanan agar menghindari dari penggunaan bahan-bahan berbahaya.

“Operasi pasar terpadu kali ini mendapat 32 sampel kue, makan dan bahan pembuat makan dimana 2 sampel positif mengandung Rodhamin-B (Zat Pewarna Tekstil), yaitu Opak dan pewarna merah (Kasumba) yang di jual di toko makanan,” ungkap Rizka Isnaini Rohmatin Analis Laboratorium BPOM kepada kanalkalimantan.com Jumat (21/6)

Adapun tindak lanjut untuk para pedagang yang kedapatan menjual bahan terbahaya tersebut, akan di beri surat peringatan dan akan ada pemeriksaan lanjutan. “Apabila masih melanggar maka akan disita dan bisa diberikan hukuman pidana bagi pedagang, dikarenakan menjual bahan berbahaya yang akan di gunakan untuk makan,” sambungnya


Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperindagkop HSU Marzuki mengatakan, disamping mendampingi BPOM untuk mengontrol penggunaan bahan makanan, pihaknya juga mengontrol makanan terkait penggunaan tanggal kadaluarsa.

“Meski bersifat pembinaan terhadap para pedagang, namun apabila kita menemukan beberapa bahan yang diindikasikan berbahaya, maka kami akan koordinasi kan kembali bersama pihak BPOM,” tegasnya.

Seiring dengan itu, Febrianto Rahman selaku kepala seksi kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja menghimbau kepada masyarakat HSU agar berhati hati dalam membeli bahan makanan. “Jadi bagi pembeli, belilah bahan yang bertuliskan aman untuk makan dan untuk penjual bisa menjual sesuai keperuntukannya,” tandasnya. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->