Connect with us

Kanal

Banyak Beredar Obat Palsu, BPOM Beri Pembekalan Apoteker se HSU

Diterbitkan

pada

Loka Badan POM HSU guna pengelolaan obat yang baik di fasilitas pelayanan kefarmasian apotik, Puskesmas dan rumah sakit, di aula RSUD Pambalah Batung Amuntai, Sabtu (5/10). foto: dew

AMUNTAI, Puluhan apoteker di Hulu Sungai Utara (HSU) mendapatkan bimbingan teknis dari Loka Badan POM HSU guna pengelolaan obat yang baik di fasilitas pelayanan kefarmasian apotik, Puskesmas dan rumah sakit, di aula RSUD Pambalah Batung Amuntai, Sabtu (5/10).

Apoteker harus faham sistem jaminan kualitas produk obat oleh industri farmasi, sehingga dapat memberikan jaminan obat yang baik dikonsumsi masyarakat luas tetap aman, serta bermenfaat dan bermutu.

Kepala Loka POM HSU Bambang Hery Purwanto mengatakan, kegiatan bimtek pengololaan obat baik ini untuk meningkatkan pengetahuan para apoteker tentang obat, dimana saat ini banyak sekali terdapat obat palsu.

“Tentu ini harus kita tanggulangi bersama sama dalam pencegahan terhadap pendistribusian itu, memberikan kepercayaan masyarakat bahwa ingin mendapatkan obat asli atau yang tidak palsu harus ke apotik atau Puskesmas,” kata Herry.

Dirinya menambahkan, dalam upaya mencegah obah palsu ini harus ada komitmen bersama dari seluruh apoteker di HSU yang ada di rumah sakit, Puskesmas, apotik dalam pengelolaan obat yang baik.

“Apabila sudah memiliki komitmen perbaikan, maka masalah obat ini selesai, karena sebenarnya pemerintah mendelegasikan pengelolaan obat dari awal produksi, distribusi sampai ke pelayanan pemberian obat langsung ke pasien itu hanya kepada apoteker bukan kepada yang lain,” beber Herry.

Sementara itu, Ina Septina, Wakil Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) HSU berharap masyarakat mengambil resep obat di fasilitas kesehatan resmi, sehingga terjaga kualitas mutunya.

“Dalam penulisan resep dilengkapi mulai dari nama dokter, alamat dokter, nomor telpon dokter, sehingga apabila terjadi permasalahan pada resep tersebut bisa segera menghubungi dokter tersebut, dan mempercayakan faskes resmi pasti akan mengambil obat dijalur resmi, gunanya menjaga kualitas mutu sehingga masyarakat tidak di korbankan obat palsu,” pungkasnya. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->