Sport
Aprilia Manganang, Atlet Voli Timnas Putri yang Sempat Dipertanyakan Kelaminnya
Atlet voli Aprilia Manganang mencuri perhatian saat bertanding di Asian Games 2018. Sebagai anggota timnas putri, wanita asal Sulawesi Utara ini memiliki bentuk tubuhnya yang kekar. Aprilia juga sempat dipertanyakan jenis kelaminnya pada turnamen tingkat klub oleh lawan mainnya, bahkan diminta untuk dilakukan pemeriksaan.
Pemain voli andalan Indonesia ini memiliki perawakan tinggi besar dan kekar seperti seorang laki-laki. Dalam kesehariannya, ia kerap memakai kaos dan celana jeans. Beberapa tahun tahun lalu, penampilan Aprilia Manganang juga sempat menjadi pembicaraan. Keaslian gendernya sempat diragukan saat pertandingan SEA Games 2015 dan beberapa pertandingan lain.
Aprilia Manganang berusaha tegar menghadapi tudingan itu. “Saya menangis. Malam itu juga saya merenung hingga saya mendapat jawaban kenapa Tuhan memberi bentuk fisik saya seperti ini. Ternyata dengan bentuk fisik seperti ini Tuhan sudah tahu jalan hidup saya ini keras dan saya harus bekerja keras untuk bisa hidup seperti sekarang ini,†ujar Aprilia Maganang.
Sebenarnya tidak jarang perempuan memiliki tubuh kekar seperti Aprilia, dan bukan berarti perempuan dengan tubuh kekar itu tidak normal. Mengutip laman Leigh Peele, beberapa perempuan melakukan olahraga mengangkat beban secara rutin. Di sirkuit olahraga komersial, kita sering melihat perempuan mengangkat beban kecil atau melakukan latihan di lantai tanpa beban.
Latihan-latihan ini tidak menantang kemampuan kekuatan maksimum perempuan. Namun, sekarang perempuan juga banyak yang tidak takut untuk mengangkat beban yang ekstrem untuk membuat otot besar, bila itu yang mereka inginkan. Seiring waktu, saat latihan memang harus meningkatkan jumlah berat beban yang diangkat sampai kuat untuk mengangkat berat 500 lb atau sekitar 227 kilogram.
Sejak kecil Aprilia Manganang juga sudah melakukan berbagai hal yang dapat meningkatkan kekuatan ototnya. Saat membantu ayahnya bekerja, dia terbiasa mencangkul dan memanjat pohon kelapa. “Saya dididik keras oleh ayah saya. Saya sering pikul kayu bakar dan barang berat lainnya,†tutur Aprilia. (tmp)
Editor: Bie
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
HEADLINE2 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah
-
Kota Banjarmasin9 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan