Connect with us

HEADLINE

Api Lahap Rumah dan Barak di Buntok, Ong Wei Kuy Meninggal Tak Sempat Diselamatkan

Diterbitkan

pada

Damkar Barsel saat berupaya memadamkan kebakaran pada Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 04.15 WIB. foto: digdo

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Kebakaran terjadi di Gang Takam, Jalan Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Minggu (11/10/2020) subuh.

Sebuah rumah tinggal dan satu buah barak lima pintu terbakar, selain itu satu orang meninggal dunia atas nama Ong Wei Kuy alias Amang Anang dan satu orang luka-luka atas nama Bambang (65).

Penghuni barak Ariani (31) mengatakan, kebakaran ini terjadi diperkirakan sekitar pukul 04.15 WIB atau sesaat setelah sholat Subuh.

“Pas saya bangun, api sudah bunyi di atas atap samping dapur rumah beliau (korban meninggal) itu,” ungkapnya kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (11/10/2020) siang.

Ia juga menjelasakan bahwa api bermula dari rumah korban, diduga penyebab membesarnya api adalah dikarenakan stok kayu bakar yang ada di rumah korban itu sendiri.

Damkar Barsel saat berupaya memadamkan kebakaran, Minggu (11/10/2020) subuh. foto: digdo

“Beliau kan pakai kayu bakar, di bawah rumah itu kayu bakarnya , itu yang mungkin dimakan api membikin apinya cepat membesar,” ujar Ariani menduga penyebab api yang cepat membesar.

Ditempat yang sama masih penghuni barak sekitar lokasi kebakaran Bambang (65) mengatakan, asal api memang berasal dari rumah Anang.

“Saat adzan Subuh saya lagi tidur, tahu-tahu cahaya merah itu masuk melewati di bawah pintu itu, pas saya buka pintu, api sudah di atas atap rumah korban,” beber Bambang.

Ia juga mengakui, luka bakar yang ia alami adalah lantaran panik dan ingin menyelamatkan sebagian perabotan dan sepeda motor miliknya yang ada di dalam barak.

Damkar Barsel saat berupaya memadamkan kebakaran, Minggu (11/10/2020) subuh. foto: digdo

“Dua kali saya angkut, tapi barang-barang di dalam (masih) banyak yang ketinggalan, enggak bisa menolong korban, apis sudah di atas atap,” tuturnya.

Api baru bisa dijinakkan setelah hampir semua bangunan ludes terbakar, akibat tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di pemukiman padat penduduk dan gang sempit, sehingga menyulitkan bagi Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Barsel untuk melakukan pemadaman.

Kejadian nahas ini, dibenarkan oleh Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah SIK melalui Kasatreskrim AKP Yonals Nata Putera. “Benar  kejadian ini masih dalam penyelidikan kami di Satreskrim sekarang,” ucapnya singkat. (kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter : digdo
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->