Connect with us

HEADLINE

Angin ‘Hajar’ 7 Rumah Warga Murung Kenanga, Koyak Atap 10 Kelas di Madrasah Mangun Jaya

Diterbitkan

pada

AKIBAT ANGIN KENCANG, Madrasah Diniyah Patih Mangun Jaya Martapura yang diterjang angin kencang. Rumah warga di Desa Murung Kenanga yang atapnya rusak. Foto : hendera,rendy

MARTAPURA, Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah kota Martapura, Senin (12/2) petang. Akibatnya 7 buah rumah warga di Gang Wadai RT 4 Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, luluh lantak.

Tak hanya menyebabkan 7 rumah rusak di Murung Kenanga, angin kencang juga hancurkan atap 10 ruang kelas di Madrasah Diniyah Patih Mangun Jaya, Jalan Kurnia, Kelurahan Pasayangan Utara, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Angin kencang yang menerjang atap madrasah terjadi sekitar pukul 15:50 Wita, dimana saat itu sedang berlangsung aktivitas belajar mengajar di dalam kelas. Sontak akibat adanya angin kencang beserta hujan deras para santri panik dan berlarian ke luar ruang sekolah.

Salah satu santriwati, Raudhah menuturkan, saat kejadian ia dan teman-temannya sedang berada dalam kelas mengikuti kegiatan belajar, dan mereka kaget saat ada suara gemuruh angin yang diikuti atap Madrasah Diniyah mereka berterbangan.

“Lagi sedang belajar, ada suara gemuruh angin, habis itu atap kelas kami terbang. Guru teriak menyuruh kami keluar semua,” ujar Raudhah.

Salah seorang warga sekitar, Nur Jannah yang berjualan di sekitar Madrasah Diniyah Patih Mangun Jaya menceritakan, saat angin menerpa atap madrasah, ia sangat ketakutan dan berlari meninggalkan dagangan. Sampai-sampai uang hasil berjualan raib entah kemana.

“Suara anginnya menyeramkan sekali, saya langsung lari. Tidak memikirkan dagangan lagi. Sampai-sampai duit hasil jualan hilang entah kemana,” cerita Nur Jannah.

Pimpinan Madrasah Diniyah Patih Mangun Jaya Guru H Hamdani mengatakan, pihaknya sangat terkejut dengan apa yang menimpa madrasah yang dipimpinnya itu. Namun dia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Pihak madrasah menaksir kerugian yang dialami mencapai ratusan juta rupiah.

“Kaget, Alhamduliillah tidak ada korban jiwa, semua santri selamat. Hanya total ada 10 kelas yang atapnya rusak parah. Kerugian mencapai ratusan juta,” ujar Guru H Hamdani.




Foto : hendera,rendy

Akibat musibah angin kencang yang menimpa Madrasah Diniyah Patih Mangun Jaya, diperkirakan sepuluh hari kedepan pihak madrasah akan meliburkan semua santri mereka.
“Kita akan liburkan dulu kegiatan belajar mengajar selama 10 hari kedepan, untuk memperbaiki kerusakan. Dan semoga pihak pemerintah bisa membantu kami,” ujar salah satu tuan guru di Martapura ini.

Sementara itu di desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, salah satu korban Akhmad mengatakan, sebagian atap rumahnya mengalami kerusakan cukup parah. Dan pada saat kejadian ia berada di dalam rumah, hujan deras yang disertai dengan kencang berlangsung sekitar pukul 15.50 Wita.

“Angin berasal dari timur dan berakhir tidak jauh di rumah bedakan milik tetangga yang berjarak sekitar 10 meter,” kata Akhmad.

Hal yang tak jauh berbeda, dialami Muhammad Hifni, atap rumahnya hampir 90% tidak ada di tempat lagi. Saat kejadian tersebut ia sedang berada di pasar Martapura, sepulang dari pasar ke rumah, ia langsung kaget melihat kondisi rumah yang tak beratap lagi itu.

“Saat kejadian di dalam rumah ada anak dan istri saya, untungnya tidak terjadi apa-apa kepada keluarga saya,” ujarnya tapak shock ketika dijumpai Kanal Kalimantan.

Ketua RT 4 Gang Wadai Desa Murung Kenanga Muhammad Amin mengatakan, ada sekitar 7 buah rumah yang mengalami kerusakan di lingkungan RT 4. Amin mengatakan, kejadian tersebut terjadi sangat singkat hanya sekiar 15 menit.

“Untuk rumah yang mengalami kerusakan sangat parah pada bagian atap ada 5 buah dan 2 mengalami rusak ringan,” sebut Muhammad Amin.

Untuk sementara, korban angin kencang rencananya akan menginap di rumah keluarga yang kebetulan rata-rata di dalam Gang Wadai.

“Mudah-mudahan pemerintah dapat secepatnya turun tangan untuk membantu rumah warga yang rusak di Gang Wadai ini,” ujar Muhammad Amin. (hendera,rendy)

Reporter : Hendera, Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->