Connect with us

Kabupaten Kapuas

Anggota DPRD Kapuas Ismeth Minta Lurah Pahami Tupoksi Kerja

Diterbitkan

pada

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Parij Ismeth Rinjani saat bertemu dengan Lurah Selat Hilir. Foto: ags

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Parij Ismeth Rinjani meminta lurah dapat mempelajari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kerja.

Menurut wakil rakyat dari Dapil I Kecamatan Selat ini, ASN sebagai pelayan masyarakat, apalagi pada posisi pejabat publik seperti lurah yang selalu berhadapan dengan masyarakat perlu memahami tupoksi dan memiliki etika.

Hal itu diutarakan politisi muda yang akrab disapa Ismeth ini setelah mendapat komunikasi melalui WhatsApp pribadinya dari Lurah Selat Hilir terkait pelaksanaan kegiatan proyek di jalan gang Firdaus, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat.

“Saya tidak mengerti, itukan pelaksanaan proyek milik Dinas PUPRPKP Bidang Cipta Karya, kenapa dipertanyakan kepada saya oleh lurah itu sendiri,” kata Ismeth, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Udara Banjarmasin Sangat Tak Sehat, Pembelajaran Jarak Jauh Diberlakukan

Sebagaimana fungsi dirinya sebagai anggota DPRD hanya memiliki kepentingan sebagai mana fungsi yaitu legislasi, budgeting dan pengawasan.

“Yang perlu ditegaskan adalah seluruh anggota DPRD khususnya di Kapuas tidak memiliki program proyek melainkan adanya di Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD),” ucapnya.

Sehingga, kata legislator dari Partai Demokrat ini sebagai lurah harus tahu batas kewenangan dan harus melakukan koordinasi dengan pimpinan dalam hal ini camat sebagai pemilik wilayah. Karena masalah teknis pelaksanaan kegiatan merupakan kewenangan dinas teknis.

Baca juga: Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dinas PUPR Kalsel Bagikan Masker di Jalan

“Etika dalam berkomunikasi, apa lagi melalui media sosial dengan bahasa yang tidak sopan dan tidak pantas sebagai figur seorang lurah, dan melakukan koordinasi dengan Camat secara berjenjang,” tuturnya.

Namun, sebagai wakil rakyat sangat berkepentingan untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarajat nya seperti pembangunan yang dilakukan di jalan Firdaus tersebut.

Diharapkan, menjadi pelajaran bagi yang lainnya agar lebih mengerti tupoksi secara berjenjang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat. “Jangan nyelonong langsung responsif ke dewan, itu salah kamar,” ucapnya.

Baca juga: Kabut Asap Kian Pekat, Dinkes Pulang Pisau Imbau Warga Pakai Masker 

Sementara teknis pengawas lapangan dari Dinas PUPRKP Kabupaten Kapuas, Gunawan menengahi kondisi tersebut dengan menjelaskan bahwa terjadinya keterlambatan memberikan informasi kepada pihak kelurahan.

“Kami sudah menyampaikan permohonan maaf karena memang kami terlambat memberikan informasi pemberitahuan kegiatan tersebut kepada bapak Lurah,” jelas Gunawan.

Kegiatan di Gang Firdaus Kelurahan Selat Hilir, oleh Dinas PUPRPKP Bidang Cipta Karya di bangun jalan dengan panjang 1.300 meter dengan lebar 3,5 meter.

Selanjutnya, Camat Selat, Yaya Setiabudi, yang turut menengahi dan memberikan penengahan berharap ini menjadi pemblajaran bersama.

“Khususnya SKPD yang melaksanakan kegiatannya, hendaknya sebelum kegiatan memberikan pemberitahuan baik ke kecamatan hingga kelurahan,” ucap Camat Selat. (Kanalkalimantan.com/ags)

Reporter : ags
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->