Connect with us

Politik

Ambil Formulir Cagub di Demokrat, Denny Indrayana ‘Jual’ Kedekatan dengan SBY

Diterbitkan

pada

Denny Indrayana saat mengambil formulir pendaftaran di partai Demokrat Foto : mario

BANJARMASIN, Gerak cepat dilakukan Denny Indrayana sebagai kandidat cagub Kalsel. Usai mendeklarasikan diri sebagai lawan incumbent Sahbirin Noor, Denny langsung menuju DPD Demokrat Kalsel, Minggu (13/10) sore. Kedatangannya untuk mengambil formulir pendaftaran calon gubernur.

Kedatangan Denny ke Partai Demokrat disambut hangat Sekretaris Fraksi PD Kalsel Zulva Asma Vikra dan sejumlah pengurus. Maklum saja, Denny memang memiliki kedekatan dengan partai besutan Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Sebab pada masanya, Denny pernah diangkat oleh SBY sebagai Wakil Menkumham.

Selain itu, kedatangan Denny Indrayana juga didampingi oleh senator Habib Abdurrahman Bahasyim atau dikenal Habib Banua. Kedatangan Habib Banua yang sebelumnya juga mendaftar sebagai calon Walikota Banjarmasin ini menarik, karena namanya masuk dalam bursa salah satu calon pendamping Denny Indrayana.

Ikhal kedekatannya dengan Demokrat, Denny tak menampik. Ia mengatakan memiliki hubungan khusus dengan Presiden SBY. “Dengan Pak SBY saya pernah ikut di jajaran kabinet. Juga pernah menjadi staf khusus beliau bidang hukum dan saat ini masih rutin berkomunikasi juga dengan beliau,” ujarnya.

Usai mengambil formulir pendaftaran cagub, Denny pun optimis kelak akan diusung oleh Partai Demokrat pada Pilkada Kalsel 2020. Dalam waktu dekat ia akan melengkapi berkas pencalonannya agar bisa diusung Partai Demokrat. “Insya Allah kita akan penuhi semua syarat-syarat yang diminta oleh Partai Demokrat. Termasuk juga berkenaan hasil survei karena itu juga menjadi parameter apakah kandidat itu layak diusung atau tidak,” tegas Denny. (Baca: Deny Indrayana Deklarasi Pencalonan Lawan Incumbent Sahbirin di Pilgub Kalsel).

Seperti diketahui, Denny harus mengikuti beberapa persyaratan lainnya. Denny tanggapi persyaratan hal ini lumrah dan siap untuk memenuhinya. “Syarat  memang alat ukur yang wajar dilakukan untuk setiap pemilihan kepla daerah. Lumrah. Sebagai satuan parameter kandidat itu layak maju atau tidak. Akan kami penuhi. Berharap berujung pencalonan,” harapnya.

Terkait pendamping, ia mengatakan menerima banyak banyak masukan. Salah satunya berpasangan dengan Habib Banua. Merespon hal ini, ia mengatakan bahwa ia akan mencari wakil yang kapasitas, elaktibilitas, dan visi yang sama dengannya. “Nanti lihat prosesnya. Calon harus melengkapi elaktibilitas kompetensi. Kelihatannya habib ini cocok,” ucapnya santai.

Sementara, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalsel Zulva Asma Vikra mengatakan bahwa dalam kurun waktu dua minggu pendaftaran bakal calon gubernur dibuka. Denny merupakan orang kedua yang datang mengambil formukil di kantor DPC Demokrat Kalsel. Sebelumnya, perwakilan dari gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga datang

Demokrat hanya mempunyai 3 kursi, yang berarti pihaknya kekurangan 8 kursi. Tidak terpenuhinya 20 persen kursi ini harus membuat Demokrat melakuan koalisi dan komunikasi politik dengan partai lainnya untuk siapa yang nanti akan mereka usung dan dukung sebagai calon gubernur. Partai Demokrat akan terus membuka pendaftaran bakal calon gubernur hingga 30 Desember mendatang.

Selain Demokrat, sebelumnya Denny juga mengutus adiknya untuk mengambil formulir di Nasdem. Langkah yang sama juga dilakukan oleh Gubernur Sahbirin yang turun gunung memimpin rombongan Partai Golkar menyerahkan lamaran sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) ke Partai Nasdem, di Jl A Yani Km 8, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Rabu (25/9).

Sahbirin yang ditemani ketua Harian Golkar Kalsel H Supian HK serta tokoh sepuh beringin, diterima Ketua DPW Partai Nasdem Kalsel H Guntur Prawira. Usai diperiksa, lamaran Sahbirin yang mendaftar paling pertama tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.

Pada kesempatan itu, Sahbirin mengatakan melamar ke Nasdem karena beberapa alasan. Selain platform partai dan kesamaan visi misi dalam memajukan Kalsel, juga lantaran dia ngefans dengan figur Surya Paloh, pendiri partai Nasdem. “Sejak dulu beliau (Surya Paloh) itu adalah idola saya, dari zaman saya belum di partai,” kata Sahbirin.(mario)

Reporter : Mario
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->