NASIONAL
ACT Launching Gerakan Sedekah Pangan Nasional
KANALKALIMANTAN.COM, BOGOR – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Launching Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) yang berlangsung via virtual dan offline di Gedung WDC (Wakaf Distribution Center), Desa Kranggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Presiden Global Wakaf Foundation M. Imam Akbari dalam sambutannya menyampaikan bahwa wakaf sebagai sebuah gerakan ekonomi produktif harusnya bisa memberikan solusi komprehensif atas segala permasalahan yang timbul di masyarakat khususnya problematika kemiskinan.
“Hari ini menjadi bahaya laten buat umat, buat bangsa dan harus kita solusi dengan solusi terbaik, dan tidak ada solusi terbaik selain solusi dari-NYA, selain solusi dari yang menciptakan kehidupan ini, yang menciptakan alam semesta, yang paling tahu bagaimana manusia harusnya berkarya bagaimana manusia harus bergerak, bagaimana manusia sesamanya harus saling membantu dan berbagi,” kata Imam Akbari.
Menurutnya wakaf adalah kunci bagaimana kejayaan ekonomi produktif ini harus benar-benar kita bangun dan WDC dengan segenap fasilitasnya dan dukungan dari sahabat wakaf dimanapun berada.
“Semoga Allah SWT memberkahi kita semua dan membalas setiap kebaikan para sahabat wakaf dengan kebaikan yang tak terhenti walaupun kita sudah berpulang,” tuturnya.
Pangan adalah kebutuhan dasar dan ketika problematika kemiskinan kemudian pandemi yang mungkin sudah hampir 1 tahun terjadi tidak hanya di bangsa kita juga menimpa saudara kita di berbagai belahan dunia.
“Dalam indeks dunia Indonesia di posisi 60 dari 67 negara, kita di posisi yang jauh dari negara Afrika sekalipun, padahal negeri kita negeri yang gemah ripah lo jinawi, maka ini adalah momentum kita bangkit dan wakaf adalah solusinya,” tambahnya.
Ahyudin selaku Ketua Dewan pembina ACT menjelaskan dalam sambutannya bahwa hari ini bukan cuma bangsa kita yang menghadapi banyak masalah, dunia sedang dalam lilitan persoalan yang luar biasa, sesungguhnya apapun yang menimpa dunia dan bangsa ini sesungguhnya di perbuat manusia sendiri.
”Kami sebagai lembaga kemanusiaan terus merenungi perjalanan agenda kemanusiaan, dan alhamdulillah kami punya keyakinan yang baru biar lebih menyemangati,” ujarnya.
Ahyudin menambahkan, bahwa tidak ada obat yang ampuh untuk semua jenis penyakit termasuk penyakit peradaban bangsa maka jawabannya itu sedekah.
“Kami hadirkan gerakan sedekah pangan nasional, bukan gerakan nasional sedekah pangan. Sebab kalau narasinya diawali gerakan nasional politik itu sudah,” tutupnya.
(Kanalkalimantan/Tius)
Reporter: tius
Editor: cell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Saling Serang Pakai Parang, R Tewas Penuh Darah di Kawasan Pasar Jumat Ratu Elok
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Fatin Shidqia Hantar Warga Ibu Kota Rayakan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pergi Memancing Sejak Pagi, Suryani ‘Pulang’ dari Pinggir Danau Bekas Galian C
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ini Dugaan Penyebab Kematian Lelaki di Pinggir Danau Jalan Batu Besi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Lelaki Tergeletak di Pinggir Danau Jalan Batu Besi Landasan Ulin
-
HEADLINE22 jam yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah