Connect with us

ACT KALSEL

ACT Global Qurban, Jembatan Donasi untuk Sebangsa Hingga Lintas Negara

Diterbitkan

pada

Program Indonesia Berqurban dalam tema bangsa dan dunia menikmatinya, Kamis (19/7) di Hotel Banjarmasin Internasional. Foto : ammar

BANJARMASIN, Setiap perayaan Idul Adha selalu membawa spirit meraih Taqwa dan membahagiakan sesama. Ibadah qurban menjadi momen umat muslim untuk semakin mendekatkan diri pada Ilahi, sekaligus merekatkan tali silaturahmi kepada saudara sebangsa atau bahkan lintas negara. Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, senantiasa menunjukkan multi-sisi ibadah qurban ini, yang terekam dalam 8 tahun perjalanan Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT).

ACT Kalsel mengadakan peluncuran Program Indonesia Berqurban dalam tema bangsa dan dunia menikmatinya, Kamis (19/7) di Hotel Banjarmasin Internasional Km 5, Kota Banjarmasin.

Branch Manager ACT Kalsel Ari Setiawan mengatakan Global Qurban merupakan program ACT Indonesia yang kini melayani donasi di Kalsel untuk mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Kalsel untuk bersama meluaskan maslahat qurban. Semangat qurban tahun ini terangkum dalam tema “Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya”

“Kami merupakan jembatan bagi masyarakat untuk menyalurkan donasinya hampir ke-puluhan negara di dunia,” katanya.

Ditambahkannya, terkait donasi tersebut untuk wilayah mensubsidikan hasil donasi akan disalurkan ke daerah konfik, masyarakat minoritas dan miskin umat Islam di 43 negara. Dalam indeks yang dimiliki ACT, lebih 26 juta hidup dalam kemiskinan, tingkat kelaparan serius dunia Indonesia masuk ke dalam 50 besar. Serta potret kehidupan di Indonesia 600 juta hidup dalam kemiskinan. “Kemanusiaan yang kami bawa. Dari manusia untuk kemanusiaan,” ungkapnya.

Saat ini ACT telah menyalurkan donasi dari masyarakat sebanyak 5.979.198 jiwa, 250 kota/kabupaten di Indonesia, lebih 40 negara dan 43.774 donatur qurban.

Menjelang hari raya Idul Adha, saat ini ACT menjalankan program diantaranya

Dapur Qurban, berupa hidangan qurban sudah dimasuk lalu disalurkan kepada yang membutuhkan. Hal ini juga mempermudah para penerima untuk tidak lagi memasak daging qurban. Ada sedikitnya 16 dapur qurban di seluruh Indonesia, termasuk di Kalsel.

Kapal Qurban, yaitu sebuah program donasi ke pelosok daerah pesisir untuk menuju wilayah Sorong dan Fakfak, Papua, penerimanya sebanyak 10.000 jiwa umat Islam minoritas dan miskin pedalaman.

Wakaf Qurban, para donatur bisa mewakafkan rezekinya sebesar Rp 5 juta, nantinya akan dibuat peternakan yang akan dipelihara hingga berkembang biak dan ini merupakan qurban terus menerus yang bisa dilakukan oleh donatur.

Sedekah Qurban merupakan program untuk para donatur yang ingin bersedekah secukupnya hingga terkumpul hewan untuk diqurbankan dan akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan qurban reguler, layaknya qurban di masjid pada umumnya. Masyarkat bisa datang  ke gerai ataupun kantor ACT, nantinya penerima daging qurban akan disalurkan sampai keluar negeri.

“Bervariatif kami tawarkan hewan qurban, sampai onta pun kami siapkan untuk para donator,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden ACT Indonesia Ahyudin mengatakan, Indonesia Berqurban mencerminkan semangat Global Qurban untuk merekatkan kebersamaan masyarakat Indonesia melalui momen ibadah qurban. Kebersamaan tersebut, menurutnya, bukan semata-mata untuk diri sendiri, namun juga untuk dunia. Momen qurban tahun ini berdekatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, menjadi momen yang tepat untuk menguatkan semangat kebangsaan dan mempererat persatuan.

“Tahun lalu ACT membuktikan bagaimana kebersamaan masyarakat Indonesia mampu meluaskan maslahat qurban hingga pelosok negeri dan negara-negara yang terdampak bencana dan krisis kemanusiaan. Tahun ini, Insya Allah akan ada lebih banyak masyarakat yang bergabung dalam semangat berbagi kebahagiaan qurban ini,” papar Ahyudin,

Ditambahkan Ahyudin, Global Qurban menyapa 250 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia serta 40 negara pra-sejahtera maupun yang terpapar krisis kemanusiaan. Jumlah wilayah jangkauan distribusi qurban ini meningkat pada tahun ini.

Tahun 2018, Global Qurban akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 45 negara.

Rini Maryani selaku Presiden Global Qurban-ACT menjelaskan, target wilayah distribusi mencakup pelosok negeri, dimana mayoritas masyarakatnya sangat membutuhkan. Untuk wilayah distribusi global, penambahan jangkauan meliputi Afghanistan, Senegal, Guinea Tunisia, Mesir, dan Maldives.

“Saudara di pelosok negeri kami sapa, pun dengan masyarakat di negara-negara yang terdampak krisis kemanusiaan maupun kemiskinan. Misalnya saja negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia,” katanya.

Ia menambahkan, Global Qurban menggulirkan dua program baru pada momen qurban tahun ini. Program-program tersebut di antaranya adalah Kapal Qurban dan Dapur Qurban. Dua program ini menjadi tidak hanya menjadi ikhtiar untuk meluaskan nikmat qurban, namun juga sebagai ikhtiar untuk mempererat persatuan bangsa. (ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->