Hukum
Abah Itab Terduga Pelaku Pencabulan Diamankan Polres Banjarbaru
MARTAPURA, Kepiawan Junaidi alias H Itab (60) memperdayai kaum hawa hingga terbuai dan terlena, berakhir sudah. Lelaki setengah abad lebih ini menjadi incaran aparat kepolisian karena dugaan kasus pencabulan ditangkap oleh Tim Resmob Polres Banjarbaru, dikediamannya jalan KH Anang Sya’rani Arif , Kampung Melayu Tengah, Kecamatan  Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Tertangkapnya lelaki yang akrab disapa Abah Itab tersebut, berawal dari laporan salah satu korban di bawah umur yang tidak terima atas perbuatan dugaan pencabulan yang dilakukan pelaku beberapa waktu lalu ke Polres Banjarbaru.
Kanit Jatanras Resmob Polres Banjarbaru Ipda Ananda mengatakan, pihaknya mendapatkan perintah untuk melakukan penangkapan. Tepatnya Kamis (24/1) malam, tim mulai bergerak dan melakukan pengintaian terhadap rumah pelaku.
“Sekitar pukul 7 malam kita lihat ada satu mobil di halaman dengan pintu rumah tertutup, namun ada satu pintu yang terbuka, dan kita masuk lewat pintu itu dan pelaku berhasil diamankan,†ujarnya.
Sayangnya Ipda Ananda tidak menjelaskan secara rinci bagaimana kronologis penangkapan pelaku, apakah pelaku berupaya sembunyi ataupun melakukan perlawanan, namun mengarahkan awak media untuk menanyakannya langsung ke Unit PPA Reskrim Polres Banjarbaru.
“Kita hanya melakukan penangkapan kemudian pelaku langsung kita serahkan ke penyidik,†ujar Iptu Ananda.
Ia memastikan bahwa pelaku masih berada dan diamankan di Polres Banjarbaru, tidak seperti isu yang beredar dibawa ke Polda Kalsel. Namun ketika Kanal Kalimantan berupaya untuk mengambil foto pelaku di dalam sel, reporter Kanal Kalimantan mendapat larangan.
“Untuk saat ini ada larangan untuk berkunjung atau menjenguk terduga pelaku, termasuk keluarganya, dan ini arahan langsung dari Kapolres,†kata Iptu Ananda.
Kabar tertangpak H Itab beredar luas di tengah masyarakat, bahkan menjadi buah bibir sejak dua hari terakhir. Bahkan lelaki tersebut sempat diisukan melarikan diri ke Singapura dan bersembunyi di kawasan Cempaka, Kota Banjarbaru. Menjadi buah bibir sangat beralasan bagi pelaku, pasalnya yang bersangkutan merupakan sosok panutan hingga banyak yang sudah mengenal termasuk warga yang acapkali berkunjung ke rumahnya dengan berbagai keperluan.
Hingga saat ini korban yang melapor kepada pihak polisi 1 orang. Jumlah korban kemungkinan lebih dari 1 orang, karena korban-korban lainnya diduga kuat tidak akan lapor lantaran terlanjur malu. (hendera/rico)
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE23 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
OBITUARI6 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran