Kanal
Irigasi Kering, Pohon Jeruk Mati Hingga Petani di Batola Gagal Panen
MARABAHAN, Akibat musim kemarau berkepanjangan di Kabupaten Barito Kuala, petani jeruk di Desa Ulu Benteng Kecamatan Marabahan keluhkan keringnya irigasi hingga akibatkan gagal panen. Selain itu banyak pohon jeruk mati.
“Kondisi seperti ini sudah beberapa bulan terjadi, hujan tak kunjung turun di tempat ini. Walaupun ada hujan namun sebentar saja, sehingga irigasi di sini mengering dan kami tidak bisa menyirami tanaman jeruk kami,†ujar Sarfin salah seorang petani jeruk di Desa Ulu Benteng.
Ditambahkan Sarfin, akibat keringnya pengairan, pohon jeruknya minim disiram air sehingga berimbas terhadap hasil panen dan buah  terasa asam. “Kalau saya merugi akibat gagal panen kali ini bahkan hingga Rp 4 juta rupiah dimusim kemarau ini,†katanya.
Selain lahan menjadi kering, dari 150 rapun pohon jeruk miliknya, sebanyak 15 pohon jeruk miliknya juga mati. Sehingga terpaksa ditebang untuk selanjutnya di ganti dengan bibit jeruk yang baru. “Untuk pohon jeruk yang mati dan mengering terpaksa kita tebang, untuk disiapkan penanaman bibit yang baru, kita berharap ada bantuan dari pemerintah daerah atas kejadian semacam ini,†pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan data evaluasi perkembangan komoditas jeruk siam di tahun 2018 yaig diperoleh daeri Dinas TPH Batola, untuk di Kecamatan Marabahan saja adapun total produktifitas panen jeruk bisa mencapai 6.372 ton per 232 hektare. (rendy)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem
-
HEADLINE3 hari yang lalu
H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur
-
HEADLINE23 jam yang lalu
Kucing-kucingan Anak Kecil vs Satpol PP di Lampu Lalulintas Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar