Kota Banjarmasin
Ibnu Sina Targetkan Banjarmasin Kota Layak Anak Tingkat Nindya
BANJARMASIN, Hak untuk mendapat pendidikan, kesehatan, hingga ruang bermain merupakan bagian dari 10 hak konvensi anak yang ada di PBB. Pelatihan Konvensi Anak Kota Banjarmasin yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) diapresiasi oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Menurut dia, jika sebuah kota telah maju dari segi pembangunan dan infrastruktur, maka hak-hak untuk anak pun menjadi perhatian. Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai ini dihadiri 87 peserta perwakilan stakeholder.
“Diliharapkan (kegiatan) menjadi kesadaran bersama. Mengingat Banjarmasin sudah mendapat penghargaan kota layak anak tingkat Madya. Diharap tahun ini naik Nindya,” harapnya.
Seirama, Kepala Dinas P3A, Iwan Fitriady mengharapkan Banjarmasin sejahtera dan salah satu cara untuk meningkatkan Banjarmasin sebagai kota layak anak adalah dengan cara tenaga pendidik, tenaga kesehatan, masyarakat dan semua stakeholder pernah mengikuti pelatihan hak-hak anak.
“Dari tahun 2017 hingga kini, P3A melakukan pengembangan kota layak anak. Secara strategi, mulai dari kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. Terkait sekolah, hak menerima pendidikan. Ada 26 puskesmas ramah anak. Di setiap kantor lurah, Banjarmadin Tengah ada fasilitas anak” jelasnya.
Untuk Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang sudah disertivikasi oleh kementerian telah ada satu di kota Banjarmasin, yaitu Taman Kamboja.(mario)
Editor:Cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah15 jam yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan