HEADLINE
Tunggu Juknis, Dinkes Banjarbaru Siap Distribusikan Vaksin IndoVac dan InaVac
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Adanya dorongan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terkait penggunaan vaksin jenis IndoVac dan InaVac dalam penanganan pandemi Covid-19 disambut baik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru.
Epidemiolog Kesehatan Dinkes Banjarbaru, Edi Sampana mengatakan, pada dasarnya pihaknya siap menjalankan dorongan penggunaan vaksin buatan dalam negeri tersebut. Namun, saat ini pihaknya masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dalam pelaksanaanya.
“Masih tunggu Juknis untuk detailnya seperti apa tentang vaksin jenis IndoVac dan InaVac,” ucapnya.
Pasalnya, dua minggu lalu, Kemenkes RI sudah menyosialisasikan terkait rencana penggunaan dua jenis vaksin baru itu untuk masyarakat umum.
Baca juga: Seorang Nelayan Ditangkap Edarkan Carnophen di Tanbu
Namun, lantaran belum adanya Juknis untuk pelaksanaan vaksinasi menggunakan dua jenis vaksin produksi Indonesia itu, pihaknya pun masih belum bisa memberikan penjelasan secara rinci.
“Untuk dosisnya berapa, apakah hanya diberikan untuk booster saja, itu masih menunggu Juknis dulu, jika nanti sudah ada Juknis pelaksanaannya, kita akan langsung sosialisasikan di tengah masyarakat,” terangnya.
Tak hanya sampai disitu, ia mengatakan bahwa saat ini Dinkes juga akan menambah ketersediaan vaksin yang ada di Kota Banjarbaru.
“Sebelumnya kita mendapatkan stok 400 vial vaksin yang sudah kita distribusikan. Dan beberapa minggu yang lalu kita juga sudah meminta stok vaksin kembali ke Dinkes Provinsi Kalsel, kalau sudah ada ya kita siap distribusikan termasuk jenis IndoVac dan InaVac,” katanya.
Di sisi lain, walaupun kemunculan kedua jenis vaksin ini terbilang baru, Edi Sampana berharap masyarakat tetap bersedia menggunakan vaksin IndoVac dan InaVasc terbilang sangat baru ini. Karena itulah, ia mengaku akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat terkait vaksin tersebut.
Baca selengkapnya: Sabet Juara Umum, HSS Patahkan Dominasi Banjarmasin di Ajang Porprov Kalsel
Tentunya hal itu untuk penguatan daya tahan tubuh yang sebelumnya sudah dilakukan uji klinis.
“Ya harapannya tetap kepada masyarakat, apapun jenis vaksin ya harus diterima karena pasti sudah diuji klinis semua dan baik untuk daya tahan tubuh,” tutupnya.
Diketahui, vaksin IndoVac dan InaVac merupakan vaksin produksi dalam negeri. Indovac dengan platform subunit protein dikembangkan PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.
Sedangkan InaVac dengan platform inactivated virus dikembangkan tim peneliti dari Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Kedua vaksin Covid-19 itu saat ini telah memasuki tahapan uji klinik fase III dan akan dilanjutkan dengan pemberian izin penggunaan darurat (EUA).
Dan izin penggunaan vaksin InaVac produksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia itu rencananya baru diluncurkan dalam minggu-minggu ini.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
-
Bisnis1 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah2 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis2 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029