Kabupaten Barito Selatan
Raperda APBD 2022 Akhirnya Disepakati, Ini Komentar Bupati Eddy Raya
KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Rapat paripurna ke 10 DPRD Barito Selatan (Barsel) menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD tahun anggaran 2022 dan penetapan Propemperda tahun 2022, Senin (29/11/2021).
Kesepakatan ditandatangani Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST dan Ketua DPRD HM Farid Yusran.
Bupati Barsel mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik antara legislatif dan eksekutif di Kabupaten Barsel, dengan telah terlaksananya kesepakatan yang ditandatangani hari ini.
Baca juga: Jokowi soal Putusan MK: UU Cipta Kerja Tetap Berlaku Tanpa Ada Pasal yang Dibatalkan
“Kiranya lewat kesepakatan yang telah disepakati bersama ini bisa terjalin kerjasama yang lebih apik lagi,” kata Eddy Raya kepada Kanalkalimantan.com, setelah rapat paripurna.
Kesepakatan Raperda APBD tahuan 2022 dan Propemperda tahun 2022 sudah melalui pembahasan tim anggaran.
Berita acara kesepakatan ini bisa dapat segera mungkin diserahkan kepada Gubernur Kalteng untuk dapat dievalusi kembali.
“Semoga Raperda APBD 2022 sesegera mungkin disetujui oleh Gubernur,” harap Eddy Raya.
Baca juga: Ada Pusaran Angin di Kalimantan, Waspada Hujan Lebat di Kalsel
Bila sudah disetujuinya, semua kegiatan dalam APBD 2022 bisa berproses dengan cepat.
“Sehingga proses pembangunan di Barsel berjalan sebagaimana mestinya,” pungkas Eddy Raya. (kanalkalimantan.com/digdo)
Reporter : digdo
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah15 jam yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan