Sepak Bola
900 Suporter PSS Sleman Diciduk, Kapolresta: Internal Selesaikan di Sleman Jangan di Solo!
KANALKALIMANTAN.COM, SURAKARTA – Ratusan suporter dari PSS Sleman diciduk kepolisian dari Polresta Solo saat akan melakukan demo di Stadion Manahan, Jumat, (23/10/2021) malam.
Saat aksi itu terjadi, PSS sedang bertanding melawan Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 dan menang 3-2.
Hal itu tersebut diutarakan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat berada di Lokasi.
“Jadi tadi ada pertandingan bola antara PSS Sleman dan Barito Putra di Stadion Manahan Solo. Kami telah mengantisipasi pengamanan pengerahan suporter kedua kesebelasan,” kata Ade Safri kepada awak media.
Baca juga : Kalah 3-2 dari PSS Sleman, Barito Putera Kian Terbenam di Zona Merah
Selain itu, disaat polisi melakukan patroli serta penyekatan untuk pengamanan, petugas menjumpai ratusan suporter dari PSS Sleman yang datang dari dua arah yakni simpang Faroka dan Tugu Makutho, Kecamatan Laweyan, Solo.
“Di perbatasan Makutho dan Faroka, petugas menjumpai massa dari PSS Sleman yang ingin konvoi memasuki Wilayah Solo berjumlah 600 dan 300 orang berboncengan bermotor,” ungkap Ade.
Namun tambah Ade, saat petugas mencoba menghalau massa tersebut, mereka melakukan tindakan perlawanan dengan melempari batu kepada Petugas Polisi.
“Mereka sempat melakukan perlawanan dengan melempari batu ke petugas. Namun demikian petugas tetap menghalau dan membubarkan menggunakan gas air mata dan akhirnya mereka putar arah dan kembali ke Sleman,” tegasnya.
Baca juga : Babak I Barito Putera Vs PSS Sleman, Skor Sementara 2-1
Dari investigasi yang didapatkan, Ade memaparkan jika ratusan suporter tim Super Elang Jawa hendak menggelar demo tim kesayanganya.
“Informasi yang kami dapat memang ada masalah dengan internal manajemen. Kalau itu ya selesaikan di Sleman jangan dibawa-bawa ke Solo,” paparnya.
Mantan Kapolres Karangannyar ini juga menjelaskan, bahwa pertandingan PSS Sleman melawan Barito Putra tersebut berlangsung tanpa penonton karena situasi masih pandemi Covid-19.
“Ini sudah kita sosialisasikan sebelumnya. Kepada masing masing koordinator suporter untuk tidak mengerahkan massa ke Stadion Manahan. Jadi cukup disaksikan dirumah saja,” tegas Ade. (Suara.com)
Editor : Suara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
Bisnis1 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia