Peristiwa
Pasca Wisata Maut, Waduk Kedung Ombo Boyolali Ditutup
KANALKALIMANTAN.COM – Wisata maut terjadi di Waduk Kedung Ombo, Boyolali. Perahu wisata yang dinaiki 20 orang wisatawan terbalik pada Sabtu (15/5/2021).
Dari peristiwa itu, sebanyak sembilan orang menjadi korban perahu wisata Kedung Ombo. Sementara 11 orang lainnya dinyatakan selamat.
Dilansir dari Solopos.com, sembilan orang itu berasal dari Juwangi, Boyolali (5 orang) dan Kabupaten Grobogan (4 orang). Hingga Sabtu malam, sudah ada enam korban yang berhasil ditemukan oleh tim SAR.
Baca juga: Pemuda 23 Tahun Warga Pulau Alalak Ditemukan Gantung Diri Sudah Membusuk
Kesembilan orang yang menjadi korban perahu terbalik yaitu, Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil dan Desti.
Sedangkan 11 orang korban selamat adalah Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisia, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi langsung meninjau lokasi dan mengarahkan personil untuk membantu pencarian korban. Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar, mengatakan perahu terbalik saat hendak menuju daratan.
Karena muatan terlalu banyak, lanjut Kabid Humas, akhirnya perahu itu terbalik, 11 orang penumpang berhasil selamat, namun sembilan orang dinyatakan tenggelam.
“Setelah berputar-putar, kemudian mereka melakukan selfi di atas perahu. Karena perahu tidak kuat, akhirnya perahu tersebut terbalik, semua penumpang tercebur ke dalam air,” terang Iskandar.
Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Petir, Wilayah Kalsel Berpotensi Terjadi
Melihat kejadian itu, Kata Kabid Humas Polda Jateng, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan kepada pengelola wisata Kedung Ombo untuk menutup lokasi wisata. Hal itu karena tidak menerapkan prokes dan prosedur keselamatan, serta kapasitas pengunjung melebih kapasitas yang ditentukan.
“Kapolda Jateng memerintahkan tutup lokasi wisata Kedung Ombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi Prokes dan melanggar kapasistas pengunjung yang di tentukan,” ungkapnya. (Suara.com)
Editor : kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
HEADLINE22 jam yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Bisnis2 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan