HEADLINE
Seminggu Setelah Lebaran, Penataan Kawasan Sekumpul Dimulai!
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Bila tak ada aral melintang, revitalisasi penataan kawasan Sekumpul akan dimulai setelah lebaran nanti. Kabar itu terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) revitalisasi penataan kawasan Sekumpul di aula Barakat kantor Bupati Banjar, Senin (19/4/2021).
Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, Dardjat Widjunarso mengatakan, pekerjaan penataan ulang kawasan Sekumpul akan dilaksanakan secara bertahap dari segmen I sampai segmen III. Kegiatan pengerjaan ini lanjutnya, akan dimulai satu minggu setelah lebaran.
“Segmen 1 yakni, kawasan dari Jalan Ahmad Yani sampai Jembatan Irigasi, termasuk pembangunan gerbang yang menyatu dengan Masjid Pancasila,” jelasnya.
Baca juga: PPKM Mikro Banjarmasin Diperpanjang, Ini Sanksi untuk Warga yang ‘Bandel’
Pembahasan revitalisasi kawasan Sekumpul dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Rifqynizami Karsayuda, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Said Idrus Al Habsyi, Sekda Banjar H Mokhammad Hilman, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masruri, Plt Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Ikhwansyah, Plt Kadis PUPR beserta staf, pengusaha jasa kontraktor pelaksana revitalisasi kawasan Sekumpul Martapura.
Sedangkan segmen 2, sambung Dardjat yakni dari irigasi sampai Komplek Ar Raudhah.
“Selanjutnya pada segmen 3 akan diteruskan hingga Sekumpul ujung,” katanya.
Anggota Komisi V DPR RI Rifqynizami Karsayuda mengatakan, pembahasan revitalisasi penataan kawasan Sekumpul Martapura yang nantinya akan dijadikan obyek wisata religi dan pembangunannya dimulai pada tahun 2021 ini, direncanakan rampung tahun 2023 mendatang.
Kawasan Sekumpul berpotensi menjadi destinasi wisata religi skala nasional karena banyak dikunjungi peziarah, terutama saat Haul Sekumpul. Pada tahap awal Kementerian PUPR mengucurkan dana APBN sekitar Rp 70 miliar. Hingga 2023 mendatang diperkiran dana yang dibutuhkan Rp 200 sampai Rp250 miliar.
Baca juga: Habis Gelap Terbitlah Terang, Ingat Lagi Sejarah Hari Kartini 21 April
Sebab, kata dia, masyarakat sekitar makam Guru Sekumpul mendukung penuh proyek revitalisasi ini. Ia mengklaim masyarakat di kawasan Sekumpul iklas tanahnya dipakai revitalisasi.
“Alhamdulilah masyarakat di Sekumpul bersedia tidak dibayar. Secara sukarela mereka mau menyerahkan tanah atau sebagian bangunan yang terkena pelebaran jalan, itu yang membuat Sekumpul cepat. Masyarakat melakukan secara sukarela sebagai penghormatan terhadap Guru Sekumpul,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penataan kawasan Sekumpul menjadi destinasi wisata religi. Pemkab Banjar sudah menyampaikan kepada masyarakat terkait rencana tersebut.
Baca juga: Covid-19 di Kalsel, Banjarmasin Tambah 67 Kasus Konfirmasi dan 2 Meninggal
“Beberapa perihal pembebasan lahan juga sudah bisa kami laksanakan, memang ada beberapa kendala di awal, namun melalui sosialisasi kepada masyarakat, hal tersebut dapat diatasi,” jelas Saidi Masyur.
Saidi berharap penataan kawasan Sekumpul bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang sudah direncanakan dan semoga cita-cita masyarakat akan wisata religi Sekumpul dapat terwujud di Kabupaten Banjar. (kanalkalimantan.com/yuda)
Reporter : yuda
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
HEADLINE9 jam yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Bisnis2 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kalimantan Selatan19 jam yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel