Connect with us

Kota Banjarbaru

70% Napi Lapas Banjarbaru Tersandung Narkotika, 300 Orang Ikut Program Rehabilitasi

Diterbitkan

pada

300 narapidana kasus narkoba Lapas Banjarbaru ikut program rehabilitasi tahun ini Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus narkotika menjadi penyumbang narapidana terbanyak yang menghuni di Lapas Kelas IIB Banjarbaru. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dimana salah satunya kegiatannya ialah rehabilitasi, tengah masif dilakukan.

Kepala Lapas Banjarbaru, Amico Balalembang, menyampaikan 70 persen narapidana yang menghuni saat ini tersandung kasus narkotika. Baik itu pemakai maupun pengedar.

“Total warga binaan permasyarakatan (WBP) kita saat ini ada 1.960 orang. Nah, 70 persennya itu adalah WBP kasus narkotika. Artinya, ada sekitar 1.200 orang,” urainya, Senin (8/3/2021).

Fakta bahwa mendominasinya narapidana kasus narkotika ini, membuat Lapas Banjarbaru menjadi salah satu dari dua lapas di provinsi Kalimantan Selatan yang wajib menjalankan program rehabilitasi. Selain Lapas Karang Intan di Kabupaten Banjar.

Pelaksanaan program rehabilitas ini, kata Amico, juga sebagaimana instruksi dari Presiden. Pelaksanaannya dalam hal ini, pihak Lapas Banjarbaru menyediakam dua blok khusus sebagai tempat pelaksanaan rehabilitasi.

Selain itu, Kalapas juga menerangkan bahwa program rehabiliyasi terdiri dari berbagai kegiatan. Mulai dari deteksi dini seperti tes urine serta sejumlah program konseling lainnya. Dalam hal ini, pihak BNN katanya yang bertugas sebagai assesor dan konselor.

“Untuk kloter tahun ini, kita mencanangkan ada 300 warga binaan yang akan ikut program rehabilitasi ini. Untuk jangka waktunya enam bulan. Ini dikhususkan warga binaan kasus narkotika,” tambahnya.

Rehabilitasi ini tegas Kalapas penting. Sebab, hal ini guna memastikan agar narapidana kasus narkotika tidak ketergantungan lagi dengan barang haram ini. Yang mana ketika kembali ke masyarakat sudah bisa bebas dari pengaruh atau ketergantungan.

“Bahkan harapan saya mereka yang ikut rehabilitasi dan telah selesai bisa berperan. Karena ada sejumlag WBP yang malah jadi pembicara terkait sosialisasi narkoba, ini yang kita harapkan,” lugasnya. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->