HEADLINE
3 Pasien RSUD Raza Pasca Operasi Caesar Alami Infeksi?
Kembali Dirujuk ke Rumah Sakit Karena Kelurkan Cairan dan Nanah

MARTAPURA, Layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha (Raza) Martapura dikeluhkan pasiennya sendiri. Menyusul, ada tiga pasien yang melakukan operasi caesar di rumah sakit milik Pemkab Banjar itu yang terpaksa harus kembali menjalani rawat inap.
Salah satu pasien itu adalah Isna (17), warga desa Sungai Tabuk itu terpaksa kembali dirujuk ke RSUD Ratu Zalecha pada Selasa (23/1) malam. Isna mengatakan, ia terpaksa kembali dirujuk akibat luka operasi yang kembali mengeluarkan cairan dan nanah.
“Operasi melahirkan kemarin, sudah dibolehkan pulang ke rumah tapi luka bekas operasinya keluarkan cairan dan nanah, atas saran dokter di desa dirujuk lagi ke rumah sakit,†aku Isna.
Selain Isna, hal serupa juga dialami oleh Siti Nur Hidayah (18), juga kembali dirawat di RSUD Ratu Zalecha akibat luka operasinya yang juga mengeluarkan cairan dan darah.
Bahkan perempuan asal Simpang Empat Pengaron itu harus membendung kesedihan mendalam karena bayi yang dilahirkannya meninggal dunia.
“Iya, kemarin sudah pulang ke rumah, ternyata di jahitan bekas operasi keluar nanah sama darah, anak saya meninggal setelah melahirjan,†ungkap Siti Nur Hidayah.
Sementara itu Siti Fatimah, ibu Siti Nur Hidayah menuturkan, akibat anaknya kembali menjalani rawat inap, ia merasa bingung karena kondisi keuangan keluarga sangat tidak memungkinkan. “Keluraga kami tidak memiliki kartu BPJS,†akunya.
“Bingung jadinya, ini di rawat inap lagi, otomatis perlu biaya lagi, kami tidak punya BPJS cuma dari Pembakal hanya minta surat keterangan tidak mampu. Tapi tetap bayar juga,†ujar Fatimah
Selain Isna dan Siti Nur Hidayah kejadian serupa juga dialami oleh warga Pengaron yakni Mulyati (25). Keluhan yang dialami pun tidak beda dengan dua pasien lainnya yakni di bagian bekas operasi yang mengeluarkan cairan nanah dan darah.
Terkait kondisi tiga pasien itu, Plt Dirut RSUD Ratu Zalecha dr Eko Subiyanto mengatakan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan semuanya dengan sesuai prosedur, dan apa yang dialami oleh ketiga pasien itu kemungkinan adanya infeksi.
“Jadi kemarin yang mengoperasi itu ada dua dokter, dokter Bima dan dokter Diah. Jadi apa yang dialami tiga pasien itu kemungkinan ada infeksi. Namun saat mereka pulang kemarin, dari hasil SOP dan keterangan dokter mereka sudah dipastikan aman,†ujar Eko. (hendera)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tanam Padi Antisipasi El Nino, Petani Sungai Rangas Hambuku Panen Raya
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Atasi Krisis Air Bersih PUPR Kalsel Distribusikan Puluhan Ribu Liter Air Bersih
-
HEADLINE2 hari yang lalu
BNPB: Ada Peningkatan Titik Api di Tiga Provinsi Prioritas
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tersangka dan Ditahan, Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bikin Kontrak Sepihak
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Geledah Kamar Hunian hingga Tes Urine di Lapas Karang Intan
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Polda Kalsel Sebar 10 Ribu Paket Sembako