Kanal
Wow… Belasan Ton Pakan Ternak Dipasok oleh Nelayan Kotabaru Tiap Minggu
KOTABARU, Belasan ton pakan ternak untuk jenis hewan peliharaan seperti itik, ikan patin, dan lainnya, ternyata dipasok dari nelayan Kabupaten Kotabaru. Tak tanggung-tanggung, untuk salah satu pengumpul di Desa Rampa Lama Kecamatan Pulau Laut Utara saja, setiap minggu mampu menjual sebanyak 3 ton pakan ternak. Bahkan bisa lebih!
“Kami tidak mengirimkan, hanya mengumpulkan saja di gudang yang terletak di Desa Rampa Lama, kemudian setelahnya kurang lebih 1 minggu ada pembeli yang datang mengambilnya dan itu biasanya berkisar 3 sampai 3,5 ton jumlahnya,†ujar H Nurdin, pemilik usaha pengumpul ikan kecil di Desa Rampa Lama, saat di jumpai Kanalkalimantan.com di kawasan gudang ikan, Senin (15/1) kemarin.
Dikatakannya, ikan-ikan kecil yang sudah dipak dalam karung tersebit dikirim ke Alabio, HSU, untuk dijadikan makanan itik. Lalu dikirim juga ke Banjarbaru untuk tambahan makanan ikan patin dan daerah lainnya di Hulu Sungai juga membutuhkannya.
“Dalam setiap harinya, nelayan mencari ikan-ikan kecil ketika sampai di gudang langsung dilakukan penimbangan dan di bayar seberapa beratnya,†jelas Nurdin.
Untuk harganya pun turun naik. Namun yang pastinya pihaknya membeli dari kalangan nelayan sekitar Rp 25 ribu per basket. Hanya saja, untuk sekarang harga garam yang naik sampai Rp 200 ribu per karung isi 60 – 65 kg. “Kita pun menjual kepada pembeli kadang-kadang Rp 3.100 bisa juga Rp 3.200 per kilogramnya, dan saya sudah 10 tahun menjual pakan ternak ini,†terangnya.
Dimintai tanggapannya salah satu nelayan mengatakan, untuk penghasilan mencari ikan di laut tentunya tidak bisa dipastikan dalam setiap kali turun dapat berapa banyak. Tapi yang jelas ketika nelayan mendapatkan ikan-ikan kecil dapat di jual untuk dijadikan pakan ternak.
“Tidak bisa kami pastikan dalam setiap kali turun, kadang banyak dan kadang sedikit penghasilannya. Namun yang pasti, berapapun hasilnya kami bersyukur dengan rezeki yang didapat di laut, mau ikan besar ataupun ikan kecil,†ujar Madi. (zie)
Editor: Chell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE17 jam yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju