Connect with us

Kota Banjarbaru

Warga Luar Daerah Munculkan Kerumunan, Wisata Dadakan di Liang Anggang Akan Ditutup!

Diterbitkan

pada

Wisata dadakan yang viral akibat banjir, di Jalan Jurusan Pelaihari, Kecamatan Liang, Banjarbaru, akan ditutup. Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Polisi menyatakan akan membubarkan sekaligus menutup tempat wisata dadakan yang viral akibat banjir, di Jalan Jurusan Pelaihari, Kecamatan Liang, Banjarbaru.
Rencana penutupan objek wisata yang beberapa waktu lalu hangat diperbincangkan tersebut mendapat respons tegas oleh pihak aparat kepolisian maupun TNI. Pasalnya, kawasan tersebut telah menimbulkan kerumunan masyarakat.

Rabu (3/3/2021) sore, Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung, bersama Camat dan Danramil Liang Anggang serta perangkat RT / RW daerah, turun secara langsung melakukan penutupan kawasan tersebut.

Menurut Kapolsek, kerumunan masyarakat di lokasi tersebut berasal dari warga luar daerah Banjarbaru. Hal ini disinyalir setelah meluasnya postingan tempat wisata dadakan tersebut, yang menampilkan jernihnya air dari di irigasi pasca banjir Januari lalu.

“Sehingga banyak yang menggunakannya untuk berenang dan sebagian anak muda nongkrong di sekitar daerah tersebut hingga sempat terjadi kerumunan,” terangnya.
Timbulnya kerumunan masyarakat di lokasi tersebut, ujar Kompol Andri tentu telah melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Walhasil pihaknya melakukan sosialisasi bahwa lokasi tersebut bukanlah objek wisata resmi, lantaran tidak memiliki izin.

“Tadi kami sudah melaksanakan rapat di Kantor Kecamatan Liang Anggang. Dari hasil kesepakatan seluruh pihak bahwa mulai Kamis (4/3/2021) besok akan dilakukan penutupan terhadap tempat tersebut dan akan dilakukan Penjagaan dari Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan”, tegas Kapolsek.

“Hal tersebut dilakukan untuk kebaikan dan kesehatan bersama guna menghindari potensi bahaya penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->