Kota Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru Ikut Pembelajaran Tatap Maya, Ini Kata Mendagri Tito Karnavian
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengikuti grand opening pembelajaran tatap maya pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota.
Virtual meeting diikuti pemimpin yang baru menjabat 100 hari ini, dari ruang Command Center Balai Kota Banjarbaru, Senin (14/6/2021).
Pembelajaran tatap mata untuk pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota non petahana tahun 2021 dilakukan beberapa sesi. Sesi I yaitu materi pembinaan politik dan demokrasi lokal paska Pilkada Serentak. Sesi II dengan materi sistem pemerintahan Indonesia. Sesi III dengan materi kepemimpinan dan etika pemerintahan. Pada sesi IV dengan materi Isu strategis otonomi daerah dan oermasalahannya.
Kepala BPSDM Kemendagri Dr Drs H Teguh Setyabudi MPd mengatakan, pembekalan ini ditujukan kepada para Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota hasil Pilkada serentak tahun 2020 yang dilaksanakan secara demokratis, yang menghasilkan 270 pasangan Kepala Daerah yang memiliki karakteristik kepemimpinan yang berbeda. Berdasar dari berbagai macam latar pendidikan, usia, pengalaman politik dan keahlian.
“Tujuan pembinaan ini, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota hasil Pilkada serentak tahun 2020 di bidang perencanaan,” ujarnya.
Baca juga: Rekapitulasi Hasil PSU Pilgub di Banjarmasin Selatan Selesai, Ada 2.616 Suara Tidak Sah
Pemerintahan daerah dan pengabdian masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan ini, ujarnya, dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pembinaan secara virtual, 7-17 Juni 2021 untuk gelombang pertama dan dilanjutkan hari ini 14-18 Juni untuk gelombang kedua.
“Gelombang kedua dilaksanakan untuk non petahana, pembelajaran tatap muka untuk kehadiran para peserta secara langsung akan dilaksanakan dengan memperhatikan penerapan protokol Covid-19, yang dimulai pada tanggal 28 Juni 2021 secara berkelanjutan hingga 5 Agustus,” kata pejabat di Kemendagri ini
Menteri Dalam Negeri Indonesia, Tito Karnavian membuka secara resmi acara pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri menyampaikan, acara ini merupakan tugas kementerian untuk untuk mengembangkan SDM, dan tugas pembinaan pengawasan pemerintahan daerah.
“Salah satunya penguatan kemampuan para pemimpin eksekutif daerah, di mana tahun 2020 kita telah melaksanakan Pilkada serentak melalui proses yang panjang,” kata Mendagri Tito.
Mendagri Tito Karnavian ingin materi yang disampaikan akan dapat memperkaya pengetahuan dan kemampuan para kepala daerah, agar bisa lebih sukses dan selamat. Materi sengaja dibedakan kepada kepala daerah non petahana dan petahana.
Tito Karnavian juga mengingatkan kepala daerah yang sudah dilantik agar untuk bisa mengontrol dan menekan laju penyebaran penanganan Covid-19, juga bisa mengatasi masalah stunting.
Baca juga: 5 Pria Diduga Terlibat Aksi Premanisme Diamankan Satreskrim Polsek Banjarmasin Selatan
“Manfaatkan secara maksimal waktu yang tersedia di tahun 2021 sampai pertengahan tahun 2023 untuk bekerja membangun daerah, dan menyejahterakan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi secepatnya,” kata mantan Kapolri ini.
Ini nengingat tahun 2024 akan dilaksanakan kembali Pilkada secara serentak.
(kanalkalimantan.com/dewi)
Reporter : dewi
Editor : bie
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Kadisdikbud Kalsel Masih Tak Kunjung Muncul ke Publik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pejabat ke Luar Daerah Diduga Tanpa Izin, Pj Sekda Banjarbaru Meradang
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Beri Waktu 3 Hari Perbaikan Persyaratan Paslon
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Unjuk Rasa di Kantor Gubernur, Pendemo Minta Pencopotan Kadisdikbud Kalsel
-
Kota Banjarmasin19 jam yang lalu
Belum Memenuhi Syarat, Tiga Paslon Pilwali Banjarmasin Diberi Waktu Perbaikan
-
Hukum3 hari yang lalu
Mantan Ketua KPU Banjarbaru Divonis 6 Bulan Penjara, Kasus ‘Jualan’ Tambahan Suara Caleg