Connect with us

HEADLINE

Vaksin Sinovac Tahap Awal Didistribusikan, Begini Cara Cek Daftar Penerimanya

Diterbitkan

pada

Ilustrasi vaksin. Foto: Pexels.com

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers, Selasa (29/12/2020) mengatakan, tahapan pemberian vaksin Covid-19 diprioritaskan kepada tiga kelompok.

Tiga kelompok tersebut yakni tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan warga lanjut usia. Kelompok pertama yang akan divaksinasi adalah tenaga kesehatan.

Tahapan kedua, vaksinasi diberikan kepada petugas pelayanan publik yang berjumlah 17,4 juta orang. Tahap ketiga kepada masyarakat lanjut usia di atas 60 tahun. Adapun jumlahnya yakni 21,5 juta orang.

“Kemudian tahap selanjutnya, masyarakat lansia, di atas 60 tahun yang jumlahnya sekitar 21,5 juta orang. Kemudian setelah masyarakat yang akan divaksinasi,” ucap dia.

 

Hari ini, Selasa (5/1/2021) pagi, sebanyak 25.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang dikirim PT Bio Farma telah tiba di Provinsi Kalimatan Selatan.

Berikut cara mengetahui apakah nama anda masuk dalam daftar penerima vaksin:

Para calon penerima vaksin tahap pertama, dapat melakukan pengecekan melalui https://pedulilindungi.id/cek-nik.

Setelah mengisi NIK dan memasukkan kode re-new captcha, Anda akan mengetahui apakah Anda termasuk calon penerima vaksin tahap awal atau bukan.

Apabila seorang nakes belum mendapat SMS, maka ia mesti melapor ke tempatnya bekerja untuk didata ulang. Atau bisa juga mendaftarkan diri dengan mengirimkan nama, NIK, alamat, nomor ponsel, tipe tenaga kesehatan, dan Surat Keterangan Kepala Fasyankes yang menyatakan bahwa pendaftar merupakan Nakes atau Fasyankes, melalui email ke vaksin@pedulilindungi.id.

Jika izin BPOM telah keluar, vaksinasi tahap awal akan dolaksanakan pada 15-16 Januari nanti. Perlu diketahui mendekati hari itu pemerintah akan mengirimkan SMS blast tahap dua berisi tautan registrasi ulang proses vaksinasi. (kanalkalimantan.com/andy)

Reporter : Andy
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->