Connect with us

MILITER

Untuk Misi Perdamaian PBB, Australia Hibahkan 15 Unit Rantis Bushmaster ke Indonesia

Diterbitkan

pada

Rantis Bushmaster yang dihibahkan Australia ke Indonesia Foto: indomiliter

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Australia hibahkan 15 kendaraan taktis (rantis) Bushmaster ke Indonesia. Rantis lapis baja produksi Thales Australia, sejatinya bukan jenis arsenal baru di lingkup TNI AD.

Rantis dengan kualifikasi Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) ini, dalam jumlah kecil sudah sejak tahun 2014 dioperasikan oleh Satgultor 81/Kopassus. Bahkan PT Pindad di tahun 2016 sempat mengembangkan Bushmaster versi Indonesia yang diberi label “Sanca”.

Lama tak terdengar kabar beritanya, sejumlah rantis yang battle proven di laga Afghanistan ini kabarnya akan dihibahkan kepada Indonesia. Dikutip dari Anadolu Agency – aa.com.tr (9/9/2021), disebutkan Australia akan menghibahkan 15 unit Bushmaster kepada Indonesia.

Dalam pertemuan 2+2 Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Indonesia-Australia di Jakarta, Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan, 15 unit Bushmaster tersebut diberikan untuk mendukung Indonesia dalam menjalankan misi Pasukan Perdamaian PBB.

 

Baca juga :Suami Paku Sandal Istri yang Ngambek, Ending Tercipta Adegan Romantis

 

Kendaraan tersebut, kata dia, mampu mengangkut hingga 9 personel dan bisa digunakan untuk berbagai misi operasi. “Kendaraan ini bisa melindungi personel dari ancaman ledakan bom, IED (Improvised Explosive Device) dan serangan senjata api,” ujar Dutton dalam pidatonya di Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Kamis (9/9/2021).

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mengaku berbincang dengan Dutton untuk membahas kemungkinan melakukan pengadaan APC Bushmaster dari Australia di masa yang akan datang.

Dilansir dari indomiliter.com, ada beberapa poin utama yang jadi andalah Bushmaster, bicara lapisan baja misalnya, proteksi adalah inti dari kekuatan Bushmaster. Lapisan baja rantis ini dibuat dari bahan baja super keras buatan perusahaan Bisalloy yang bermarkas di Illawara, Australia.

Baja buatan Bisalloy diolah dengan metode desulfurisasi dan vacuum degassing untuk menghilangkan kandungan sulfur, hidrogen, oksigen, dan nitrogen untuk mendapatkan molekul bisalloy. Dijamin proyektil hingga kaliber 7,62 mm tidak akan mampu menembus lapisan bajanya, begitu pun lapisan kaca, juga mampu menahan terjangan proyektil 7,62 mm.

 

Baca juga :Perempuan Asal Tapin Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi 

Bila melindas ranjau, maka Bushmaster sudah sangat siap untuk menahan impact ledakan. Kemampuan ini berkat bodi monokok Bushmaster yang dibentuk menyatu dari atas sampai ke bawah.

Di bagian bawah, bodi membentuk sudut tajam alias V-hull, sehingga bila dilihat sekilas penampang kendaraan ini aslinya seperti tetesan air. Bentuk V pada sasis bagian bawah adalah kunci rahasia untuk memantulkan efek ledakan ranjau ke arah samping, sehingga tidak seluruh energi ledakan menembus ke dek atas, alhasil risiko cedera awak dan penumpang bisa dikurangi.

Menghadapi lingkungan ekstrim paling berat di Indonesia, rasanya tak terlalu jadi soal, sebab Bushmaster dilengkapi teknologi CTIS (Centra Tire Inflation System) yang mampu menambah atau mengurangi tekanan angin pada tiap ban hanya dengan sentuhan jari pada tombol kemudi.

Jejak Bushmaster di Indonesia

Jauh sebelum namanya kondang di Afghanistan, Bushmaster sejatinya sudah wara wiri di Timor Timur pada tahun 1999. Saat itu Bushmaster digunakan oleh INTERFET untuk membawa rombongan VIP/VVIP.

 

Baca juga : Data Covid-19 Tidak Sinkron, Satgas Minta Semua Daerah Tiru Depok

Kembali pada urusan mobilitas, kemampuan lintas udara juga telah diperhitungkan oleh pihak pabrikan, dan Bushmaster dapat digelar dengan pesawat angkut berat sekelas C-130 Hercules. Jenis pesawat yang banyak menjadi tulang punggung gelar operasi udara di berbagai AU.

Menghadapi lingkungan ekstrim paling berat di Indonesia, rasanya tak terlalu jadi soal, sebab Bushmaster dilengkapi teknologi CTIS (Centra Tire Inflation System) yang mampu menambah atau mengurangi tekanan angin pada tiap ban hanya dengan sentuhan jari pada tombol kemudi. CTIS bermanfaat untuk mengoptimalkan laju kendaraan pada setiap medan.

Semisal kendaraan terjebak di medan lumpur atau amblas, maka secara otomatis tekanan angin dapat dikurangi untuk menambah traksi pada permukaan dan mengurangi tekanan keseluruhan.

 

SPESIFIKASI BUSHMASTER

Dimensi : 7.180 x 2.480 x 2.650 mm

Bobot : 15.400 kg

Mesin : Caterpillar 3126E 200I 6 silinder turbocharged berdaya 330hp @2.400 rpm

Transmisi : ZF 6HP5 ECOMAT G2 dengan 6 gigi maju dan 1 gigi mundur

Suspensi : AxieTech 4000 independent progressive

Konfigurasi : 4×4

Awak : 1+9

Rintangan vertikal : 460 mm

Lintas genangan : 1.200 mm tanpa persiapan

Power steering : shepard power assisted

Ban : Michelin 395/85 R20 low MPP

Kecepatan max : 120 km/jam

Kapasitas BBM : 300 liter

Jarak tempuh : 800 – 1.000 km

(Kanalkalimantan.com/indomiliter/bayu)

Reporter : bayu
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->