Connect with us

Bisnis

UMKM di Banjarbaru Belajar Bersama Peluang Ekspor, Komari Kirim Kepiting ke China dan Taiwan

Diterbitkan

pada

Pelaku usaha dibekali wawasan dalam sosialisasi prosedur dan peluang ekspor oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarbaru, di ruang meeting Hotel Grand Qin Banjarbaru, Rabu (30/4/2025). Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Untuk kali pertama, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan belajar bersama bagaimana prosedur kegiatan ekspor dan peluang ekspor untuk produk usaha.

Kegiatan sosialisasi ini diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarbaru yang berlangsung di ruang meeting Hotel Grand Qin Banjarbaru, Rabu (30/4/2025).

Kepala Disperindag Kota Banjarbaru, Muriani mengatakan, ada 45 peserta yang merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah di Banjarbaru dibekali pemaparan sosialisasi kiat-kiat ekspor.

Baca juga: Arab Saudi Sanksi Berat Pelanggar Izin Haji, Denda Rp446 Juta

Kepala Disperindag Kota Banjarbaru, Muriani. Foto: wanda

“Kita baru pertama kali mengundang IKM UKM untuk bagaimana caranya mengekspor produk usahanya, sehingga kami mengundang beberapa narasumber dari Kementerian Perdagangan dan dari provinsi, Balai Karantina Ikan, serta UKM yang sudah melaksanakan ekspor,” ujar Muriani saat diwawancarai, Rabu (30/4/2025).

Dari beberapa narasumber, kata Muriani, memaparkan dengan jelas dan mudah terkait prosedur ekspor. Mulai dari mencari buyer atau pembeli hingga meningkatkan kualitas dan mutu produk usaha.

“Selama ini baru kali ini kita sosialisasikan ke mereka karena ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi bagaimana produknya mencadi buyer dan sebagainya, dan ternyata dari beberapa narasumber dipaparkan caranya sebenarnya mudah saja asal tahu jalannya,” jelas dia.

Baca juga: Legislator Banjarbaru Perjuangkan Nasib Firly, Mama Khas Banjar Tutup Operasi

Melalui kegiatan ini mereka para pelaku usaha diharapkan dapat mencari peluang peluang untuk memasarkan produknya tidak hanya di Banjarbaru.

“Paling tidak keluar daerah atau kita harapkan dia bisa ekspor. Kalau mereka perlu pendampingan Insyaallah kita dampingi,” tutup Muriani.

Komari, salah satu peserta yang merupakan pelaku UMKM mengaku mendapat dukungan dari pemerintah untuk terus dapat menjalankan usahanya di bidang ekspor.

Baca juga: Expo Kapuas Bersinar 2025 Digelar Sepekan, UMKM Ikut Ramaikan

“Kita harapkan banyak membantu sebagai pelaku usaha karena memang kinerja kita itu kan sebisa mungkin jangan sampai lepas pantau dari instansi di kota,” ujar Komari, pelaku usaha ekspor kepiting di Kalimantan Selatan.

Ia mengakui sering ada kekhawatiran dan juga kekurangan menggerakkan usaha di bidang ekspor kepiting itu jika berjalan sendiri.

“Karena jika bergerak di bidang ekspor sendiri itu kalau berjalan sendiri seakan-akan ada kekhawatiran dan kekurangan pasti saja,” jelas dia.

Baca juga: Matangkan Event Bupati Kapuas Trail Adventure 3, Panitia Rapat Koordinasi

Sebab masih kurang mengetahui akan wawasan ekspor dengan adanya pendekatan kali ini berharap semakin erat dukungan yang diberikan kepada para pelaku usaha.

Adapun produk usaha yakni kepiting sudah sering dilakukan ekspor hingga ke negeri China dan Taiwan.

Kepiting yang ia ekspor pun beragam, ada yang berasal dari tangkapan di muara laut Banjarmasin dan Kotabaru ataupun budidaya di tambak.

“Kalau masalah kapasitas karena tangkapan alam dan budidaya masyarakat tak bisa menentukan secara pasti, cuma rata-rata setiap mengirim antara 10 sampai 15 box,” tutup Komari. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca