Connect with us

Kota Banjarmasin

Tunggu Air Surut, Pekerja Bangunan Sempat ‘Nganggur’ Selama Banjir Kalsel

Diterbitkan

pada

Para pekerja bangunan yang sempat menganggur menunggu banjir surut di Banjarmasin Foto: tius

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Musibah banjir Kalsel masih menyisakan duka bagi warga. Tak hanya mereka yang masih bertahan di lokasi pengungsian, tetapi juga para pekerja bangunan yang terpaksa harus menganggur karena tak bisa melanjutkan proyek.

Hal ini dialami pekerja proyek trotoar di sepanjang jalan Brigjen H Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin. Banjir yang sempat menggenangi jalan tersebut, membuat aktivitas pekerjaan mereka terhambat.

Muhammad Ali (40), mandor proyek pembangunan trotoar mengatakan, terhentinya pekerjaan proyek akibat banjir berimbas pada penghasilan pekerja. Pasalnya, mereka digaji secara harian, sehingga rugi apabila beberapa hari tidak bekerja.

“Kemarin sempat 5 hari tidak bekerja, walaupun di jalanan Kayu Tangi ini cuma pasang surut airnya, tapi tetap menghambat proses pekerjaan,” ujarnya, Jumat (29/01/2021) sore.

Hal sama disampaikan Majudin (36), pekerja bangunan lainnya. Saat ini, ia hanya menunggu banjir surut dulu baru bisa melanjutkan pekerjaan.

“Ya sudah bayaran kami tidak seberapa, ditambah banjir ini tidak bisa bekerja. Kami juga kebingungan bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga,” keluhnya.

Pria yang biasa disapa Udin itu juga berharap musibah seperti ini tak datang lagi. “Karena orang kecil seperti kami, yang hanya mengambil upah harian menjadi sangat kesusahan karena tidak ada pemasukan,” pungkasnya.(Kanalkalimantan/Tius)

 

Reporter : Tius
Editor : Cell

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->