Connect with us

Olahraga

Tragis, Atlet Lari Kenya di Olimpiade Tokyo Ditemukan Tewas Ditusuk Suami

Diterbitkan

pada

Atlet Kenya Agnes Jebet Tirop (kiri) saat tampil nomor final 5000m di Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Tokyo pada 2 Agustus 2021. Jewel SAMAD / AFP

KANALKALIMANTAN.COM – Kabar duka datang dari atlet lari Kenya di Olimpiade Tokyo 2020 tewas dengan luka tusuk pada leher, nahas pelakunya adalah suaminya sendiri.

Kejadian tragis dialami Agnes Jebet Tirop, pelari muda Kenya yang baru saja berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 jadi korban pembunuhan.

Agnes Jebet Tirop yang masih berusia 25 tahun itu ditemukan tewas dengan luka tusukan pada Rabu (13/10/2021), mirisnya pelaku pembunuhan adalah suaminya sendiri.

Jasad Agnes ditemukan di Iten, salah satu kota yang masuk wilayah Elgeyo-Marakwet Country, Kenya, kabar yang menyentak Federasi Atletik Kenya.

 

 

Baca juga: Patroli PPKM Level 2 Banjarbaru, Tim Gabungan Masih Temukan Pengguna Jalan Abai Prokes!

Mengetahui kabar tersebut, Federasi Atletik Kenya langsung mengeluarkan rilis resmi terkait insiden berdarah yang dialami Agnes.

Kejadian ini juga berlangsung 10 hari jelang Agnes bertambah umur menjadi 26 tahun, sementara polisi setempat membeberkan kronologi penemuan jasad sang atlet.

“Agnes Jebet Tirop ditemukan tewas di kediamannya di Iten, diduga ditikam oleh suaminya,” bunyi pernyataan resmi Federasi Atletik Kenya.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam guna menggali detail terkait kematian Agnes.” imbuhnya.

Sementara itu penjelasan pihak kepolisian menyebut jika suami Agnes diduga merupakan pelaku pembunuhan dengan cara menusuk leher istrinya.

Baca juga: SIMAK. Dibuka 3 Hari Lagi, Ini Syarat Daftar Jadi Anggota KPU dan Bawaslu!

Polisi yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mendapati Agnes sudah berlumuran darah di tempat tidur, darah juga menggenang di lantai.

“Kami menerima pesan dari keluarga suami Agnes Jebet Tirop,” ucap Komandan Polisi Sub Country Keiyo Utara, Tom Markori seperti dikutip dari Reuters.

“Suami telah menelepon orang tua sambil menangis dan meminta agar Tuhan mengampuni dia karena ada sesuatu yang buruk yang telah dia lakukan.

“Saat polisi tiba rumah Tirop, mereka menemukannya di tempat tidur dengan darah di bawah tempat tidur dan banyak di lantai.

“Ketika polisi melihat mayatnya, sepertinya dia ditikam di leher dengan apa yang kami duga sebagai pisau,” imbuhnya.

Kabar meninggalnya Agnes ini membuat masyarakat Kenya termasuk sang presiden, Uhuru Kenyatta berduka mendalam.

Baca juga: Tren Penumpang Bandara Syamsudin Noor Naik, Ini Angkanya Pasca PPKM Berubah Level

Meski belum berhasil meraih medali di gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Agnes Jebet Tirop merupakan atlet kebanggaan Kenya.

“Agnes, pahlawan Kenya dengan segala cara, kehilangan masa mudanya dengan menyakitkan melalui tindakan kriminal,” ucap Kenyatta.

“Yang dilakukan oleh orang-orang yang egois dan pengecut. Saya mendesak aparat penegak hukum yang dipimpin oleh polisi negara.

“Untuk melacak dan menangkap para penjahat yang bertanggung jawab atas pembunuhan Agnes.” imbuhnya. (Suara.com)

Editor: suara


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->