Connect with us

Kalimantan Selatan

Traffic Light Bundaran Km 17 Gambut Resmi Beroperasi, Simak Aturannya

Diterbitkan

pada

Traffic light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Empat Bundaran KM 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar resmi beroperasional. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Traffic light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Empat Bundaran Jalan A Yani Km 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel resmi beroperasional sejak Kamis (2/2/2023).

Pantauan Kanalkalimantan.com pada Jum’at (3/2/2023) siang, tiga traffic light telah dipasang di sebelah kanan, kiri dan atas jalan.

Masing-masing tiga buah lampu baru itu dipasang di empat kaki simpang, yakni dari Jalan Ahmad Yani arah Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani arah Banjarbaru, Jalan Gubernur Syarkawi dan Jalan Terminal Gambut Barakat.

Adapun APILL Simpang Empat Tugu Pancasila di Km 17 ini memiliki tiga fase waktu siklus APILL. Pada siklus hijau fase satu hanya terjadi pada Jalan Ahmad Yani yang akan menuju ke arah Banjarmasin dan Banjarbaru.

 

Baca juga: Klaim Angka Stunting Turun di Kota Banjarmasin

Fase dua terjadi pada Jalan Ahmad Yani yang akan belok kanan atau menuju ke arah Jalan Terminal dan Jalan Syarkawi.

Sedangkan fase tiga terjadi pada Jalan Terminal Gambut Barakat dan Jalan Gubernur Syarkawi untuk ke semua arah.

Traffic light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Empat Bundaran KM 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar resmi beroperasional. Foto: wanda

Sementara itu untuk kendaraan yang ingin menuju ke arah kiri, maka dipersilahkan agar jalan terus.

Kepala BPTD Wilayah XV Provinsi Kalsel, Zulmardi menyebutkan, jalur simpang empat bundaran Gambut menjadi salah satu lokasi padat kendaraan bermotor antar kabupaten/kota. Belum lagi lalu lalang angkutan kota dari Terminal Gambut Barakat.

Baca juga: Gonta-ganti Pelatih di Musim Belum Tuntas, Barito Putera Lepas Rodney Goncalves

Hal itu membuat traffic light baru itu dirancang dengan menggunakan APILL Smart System.

Tujuan utamanya meminimalisir frekuensi dan tingkat kecelakaan, serta menyediakan pergerakan lalu lintas yang teratur.

“Sistem itu dapat dikontrol dan diatur dari jarak jauh, menjalankan lampu lalu lintas secara otomatis fengan mengambil input data lalu lintas berupa data kepadatan kendaraan melalui sensor kamera,” ujar Zulmardi.

Sistem ini ternyata membuat pembagian durasi lampu lalu lintas menjadi lebih tepat.

Ruas jalan yang padat pun akan mendapat durasi lampu hijau lebih lama. Sedangkan saat ruas jalan lenggang mendapat penyesuaian sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Pemkab Banjar Berkomitmen Implementasi Manajemen Risiko

“Secara keseluruhan traffic light berjalan otomatis dan dapat juga dimonitoring secara real time melalui desktop maupun smartphone,” jelas dia. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->