Connect with us

Dispersip Kalsel

Torehan Dispersip Kalsel Diberi Acung Jempol Pegiat Literasi Nasional

Diterbitkan

pada

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta Hikmat Kurnia. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Raihan penghargaan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) Dra Hj Nurliani Dardie, menjadi perhatian kalangan pegiat literasi.

Apresiasi datang dari Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta Hikmat Kurnia, Hikmat Kurnia kenal Kepala Dispersip Kalsel ketika berinteraksi pada pameran buku di Kota Banjarbaru -Banjarbaru Book Fair-.

Diketahui, Kadispersip Penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka tahun 2021, setelah sebelumnya membawa Kalsel menempati peringkat tertinggi Indeks Pembangun Literasi di Indonesia.

“Kiprahnya dalam dunia literasi sungguh membuat saya takjub. Kegigihan, ketekunan, keberanian, dan semangatnya untuk bergerak dan berupaya memajukan dunia literasi sungguh membuat saya harus anggap jempol,” ujarnya.

Baca juga : Luka Bakar Parah, 40 Jenazah Napi Lapas Tangerang Sulit Diidentifikasi

“Sungguh terheran-heran, bagaimana seorang ASN punya mindset out of the box dalam menggerakkan dunia literasi, berani untuk keluar dari rutinitas, bersikap kreatif, bertindak inovatif, dan punya kemampuan berkolaboratif yang mumpuni,” ucap Kurnia, Selasa (7/9/2021).

Kurnia menilai, Nurliani sangat fokus dalam meningkatkan literasi di Kalsel. Terbukti dari keberhasilan menyulap perpustakaan menjadi tempat membaca yang menyenangkan lewat penataan buku yang baik, koleksi yang lengkap, juga melalui berbagai kegiatan yang ia lakukan dalam rangka promosi.

“Hebatnya, perpustakaan pun tidak hanya menjadi ruang baca, tetapi menjadi tempat untuk belajar, berdiskusi, dan membincangkan dunia literasi dengan mengajak para penulis terbaik Indonesia untuk hadir dan tampil sebagai pengisi materi atas berbagai acara,” bebernya.

“Mulai dari diskusi buku, bedah buku, pelatihan menulis, membangun komunitas literasi, sampai urusan bagaimana perpustakaan berperan sebagai sumber pengetahuan dan peradaban masyarakat,” sambung Kurnia.

Baca juga : Ditinggal ke Pengajian, Rumah Sapinah Tinggal Puing

Upaya peningkatan minat baca di Kalsel dilakukan sangat baik, dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk bergerak bersama melalui program Strategi Merangkul Stakeholder dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca (SMS Dara Mengaca).

“Pengembangan literasi adalah tanggung jawab bersama, dan menjadi sangat wajar saat Perpustakaan Nasional lewat surveinya pada tahun 2020 menetapkan IPL Kalimantan Selatan menjadi yang tertinggi di Indonesia,” sebut Kurnia.

Kurnia pun berharap Dispersip Kalsel bisa terus menorehkan capaian-capaian yang membanggakan dan menginspirasi.

“Teruslah menjadi inspirasi dan menebar kebaikan. Percayalah, tak ada pelaut ulung di lautan tenang. Tak ada tokoh hebat tanpa kepiawaian mengarungi gelombang masalah,” kata Kurnia. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter : rls
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->