Connect with us

Politik

Surat Suara Pemilu 2019 Dicetak, KPU Larang Peserta Komplain

Diterbitkan

pada

KPU mengundang peserta pemilu untuk menandtangani surat suara yang akan dipakai untuk pemilu 2019 nanti Foto: cnnindonesia

JAKARTA, Peserta Pemilu 2019 resmi menandatangani surat suara yang akan dipakai di hari pencoblosan 17 April mendatang. Penandatanganan ini menandai validasi surat suara untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sekaligus dimulainya proses pencetakan surat suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan surat suara yang telah disepakati akan dipakai untuk pemilu presiden dan pemilu legislatif tingkat nasional. “Desain yang disetujui hari inilah yang akan naik cetak,” ujar anggota KPU Pramono Ubaid Tantowi, Jumat (4/1).

Dilansir cnnindonesia.com, rapat validasi dan approval surat suara ini dihadiri oleh semua komisioner KPU dan para peserta pemilu, baik itu perwakilan parpol maupun perwakilan pasangan capres cawapres. Hanya Partai Garuda yang tidak tampak hadir.

Adapun tokoh yang hadir dalam acara ini hanya terlihat Aria Bima dari kubu petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin, dan Priyo Budi Santoso dari pasangan oposisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pramono menjelaskan validasi surat suara ini dilakukan secara simbolik di seluruh KPU di Indonesia. Seluruh KPU di setiap tingkat disebut juga mengundang para peserta pemilu di daerah masing-masing. Dengan penandatanganan surat suara ini maka pihaknya tak lagi menerima komplain dari para peserta.

“Sudah berkali-kali pertemuan dengan partai-partai kalau ada perbaikan, termasuk terkait dengan penulisan nama, gelar, macam-macam kita akomodir,” ujarnya.

Hasil validasi ini selanjutnya akan dibawa oleh KPU ke pihak percetakan yang memenangkan lelang. Pramono menyebut surat suara ini akan diproduksi pada tengah bulan ini.

Arief menuturkan setidaknya tanggal 7 Januari nanti produksi surat suara sudah dimulai. Hal ini lantaran masa sanggah yang untuk pemenang lelang berakhir pada tanggal itu. “Ini rangkaian panjang proses validasi kertas suara. Ini tidak tiba tiba saja selesai,” kata Arief.

Dalam kertas surat suara pilpres 2019 yang sudah disepakati, Jokowi-Ma’ruf tampak mengenakan baju muslim berwarna putih dilengkapi dengan peci dan serban. Sementara Prabowo-Sandi tampak mengenakan jas hitam dilengkapi dasi dan peci. (bin/cnni)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->