Connect with us

Kanal

Sungai Tabalong dan Balangan Meluap, Warga HSU kembali Dibayangi Banjir

Diterbitkan

pada

yang mulai terjadi di Kota Amuntai seiring tingginya curah hujan sejak Sabtu kemarin. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu sungai Tabalong dan Balangan, ditambah lagi hujan yang sempat mengguyur di Hulu Sungai Utara (HSU) sejak Sabtu (11/4/2020) kemarin, kini warga Amuntai dan sekitarnya dibayang-bayangi banjir untuk kesekian kalinya.

Dari pemantauan kanalkalimantan.com, Minggu (12/4/2020) sore pukul 17.00 Wita, debit air sungai Tabalong dan Balangan yang bermuara di kota Amuntai atau sungai Negara mengalami peningkatan drastis. Bahkan, kini sebagian wilayah dan rumah warga yang berada di bantaran sungai sebagian sudah mulai terendam banjir.

Selain itu, sejumlah jalan seperti kawasan kota Amuntai di jalan protokol A.Yani tepatnya berada di depan perkantoran seperti Dispersip HSU dan Kejari HSU tak luput dari genangan air.

Sedangkan seperti Jalan Abdul Aziz yang berada di kawasan hulu pasar Amuntai, kawasan Paliwara dan Palampitan Hulu di Kecamantan Amuntai Tengah, Desa Pakapuran di kawasan Kecamatan Amuntai Utara, juga mengalami hal serupa.

Salah seorang warga Desa Tambalangan hulu pasar Amuntai, Aulia Rayyan mengakui debit air sungai Balangan sudah menggenangi jalan Abdul Aziz setinggi sekitar 20-30cm berangsur-angsur sejak pagi “Mulai pagi tadi air sudah mulai naik, ini tinggi nya sekitar mata kaki,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com.

Senada dengan itu, Latifah warga Desa Pakapuran Kecamantan Amuntai Utara, mengakui rumahnya sudah sepekan terakhir digenangi air. “Ditambah luapan baru sungai Tabalong bahkan air yang sudah menggenangi rumahnya sekitar 20 cm,” ujarnya.

Bahkan, selama sepekan terakhir rumahnya terendam air beberapa kali ular sempat berada dalam rumah. “Semalam dua ular sempat masuk rumah, sampai masuk kamar,” ujar Latifah.

Menurutnya, disamping air rawa yang berada di belakang rumahnya belum surut, ditambah luapan sungai yang semakin tinggi menggenang, ia khawatir banjir bakal berlangsung lama. (kanalkalimantan.com/dew)

 

Reporter : Dew
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->