Connect with us

HEADLINE

Stok Vaksin Terbatas, Wali Kota Banjarbaru: Belum Ada Kiriman Tambahan

Diterbitkan

pada

Vaksinasi yang digelar di Puskesmas Sungai Ulin, Selasa (13/7/2021). Foto: dewi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Stok atau ketersedian vaksin Covid-19 di Kota Banjarbaru terbatas. Kondisi itu diakui Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat peninjauan vaksinasi di Puskesmas Sungai Ulin, Selasa (13/7/2021) pagi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Rizana Mirza, bersama Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah.

Terkait pelaksanaan vaksinasi, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengabarkan ketersedian vaksin sangat terbatas.

“Jadi kalau kita berbicara mengenai ketersedian vaksin, memang untuk saat ini ketersedian vaksin di Kota Banjarbaru sangat terbatas,” bebernya.

 

 

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin. Foto: dewi

Baca juga: Vaksinasi Massal di Puskesmas Sungai Ulin

Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pengiriman vaksin yang dikirimkam dari Pemerintah Pusat. “Karena terakhir pengiriman sekitar tiga minggu yang lalu dan sampai hari ini kita belum mendapat lagi tambahan vaksin,” aku Wali Kota Banjarbaru kepada kanalkalimantan.com.

Wali Kota Banjarbaru berharap kepada pemerintah pusat segera menambah pasokan vaksin. Cepat mengirimkan vaksin tambahan agar bisa melaksanakan vaksin kepada masyarakat Kota Banjarbaru yang lebih luas.

Baca juga: Satu Puskesmas Ditarget 100 Orang, Berikut Jadwal Vaksinasi Massal di Murjani

“Sampai dengan hari ini data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru sudah ada 68 ribu masyarakat yang sudah tervaksin di Banjarbaru. Mudah-mudahan kuota yang didapat oleh Kota Banjarbaru lebih banyak lagi,” ujarnya.

Target vaksinasi masyarakat Kota Banjarbaru saat ini bari sekitar 35 persen, dari yang diinginkan Pemerintah Kota Banjarbaru 70 persen hingga Oktober 2021. (kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter : dewi
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->