Connect with us

RELIGI

Sinoman Hadrah, Seni Tradisi Banjar dengan Lantunan Syair Shalawat Nabi Muhammad SAW

Diterbitkan

pada

Sinoman hadrah menjadi salah satu seni tradisi yang masih hidup di Kalsel Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- Islam berkembang dengan tetap menghidupi tradisi budaya lokal. Di Kalimantan Selatan, seni budaya berkembang tanpa kehilangan nilai-nilai keagamaan. Salah satu kesenian yang mencerminkan pertautan tersebut adalah seni pertunjukan Sinoman Hadrah.

Sinoman hadrah adalah kesenian yang memadukan seni suara (qasidah) dan seni tari. Syair-syair yang dinyanyikan berisi puji-pujian dan sanjungan kepada Rasulullah, dan juga syair-syair yang berisikan nasehat-nasehat dan petuah, dimana pesan pesan tersebut dilantunkan dengan penuh kegembiraan dan perasaan.

Kesenian ini biasanya dipentaskan saat menyambut tamu yang dihormati. Tapi juga sering dihadirkan dalam hajatan besar seperti acara perkawinan untuk menyemarakkan suasana.

Sinoman hadrah, terdiri dari dua kosa kata yakni sinoman, yang berarti perkumpulan orang dan hadrah yang mengambil kata bahasa Arab yang berarti hadir.

 

 

Baca juga: Bolehkan Poligami, PKS Buat Program Kadernya Nikahi Janda

Dalam tampilannya, Sinoman hadrah dipentaskan dengan alat musik dan perlengkapan lainnya seperti rebana, babun, ketipung, tamborens, bendera, dan payung besar berhias.

Biasanya, kesenian ini dilakukan oleh banyak orang. Terdiri lima atau enam pendendang syair yang sekaligus penabuh reban, kemudian pemutar payung ubur-ubur dan penari rudat berjumlah 20 hingga 30 orang.

Dengan pakaian warna mencolok dan gerakan bendera oleh penari, penampilan Sinoman Hadrah selalu menarik perhatian pengunjung.

“Pada setiap hajatan perkawinan, sinoman hadrah selalu menjadi acara hiburan yang dinanti masyarakat,” kata Abdullah, warga Banjarmasin.

Salah satu grup Sinoman Hadrah yang popular di Banjarmasin adalah Grup Cahaya Baru yang beralamat di Jalan Banyiur Luar, Banjarmasin Barat.

Sejak tahun 2017, Sinoman Hadrah masuk dalam warisan budaya tak benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan nomor registrasi 201700544. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->