Connect with us

Kota Banjarbaru

Siapkan Personil Melek IT, Satpol PP Banjarbaru Bidik Prostitusi Online

Diterbitkan

pada

Peringatan Hari Jadi ke-69 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas dan Damkar berlangsung meriah di lapangan Murjani Banjarbaru. Foto : humpro banjarbaru

BANJARBARU, Peringatan Hari Jadi ke-69 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas dan Damkar berlangsung meriah di lapangan Murjani Banjarbaru. Seiring bertambah usia, Satpol PP Banjarbaru memiliki capaian dan rencana.

Diantaranya yaitu membebaskan kawasan eks lokalisasi jalan Kenanga alias Pembatuan dari praktik prostitusi pada tahun 2019 dan memberantas prostitusi online di wilayah kota Idaman.

Kepala Satpol PP Banjarbaru, Marhaen Rahman saat memimpin apel gabungan HUT Satpol PP, satuan penegak aturan daerah menargetkan kota Idaman bebas dari semua praktik prostitusi terselubung.

“Pada tahun 2019, kita targetkan pemberantasan prostitusi dan salon-salon yang nakal di kota Banjarbaru. Terutama di eks lokalisasi Pembatuan, prostitusi online dan prostitusi salon nakal,” ujarnya, Senin (1/3) pagi.

Menurut Marhaen Rahman, meski eks lokalisasi Pembatuan sudah secara resmi ditutup sejak 2016 lalu, namun masih saja ditemukan praktik mesum, baik itu dari pihaknya maupun petugas kepolisian.

“Memang masih ditemukan praktek-praktek prostitusi di sana. Makanya tahun ini kita targetkan di sana harus clear,” lanjutnya.

Selain mengupayakan memberantas praktek prostitusi di Pembatuan, Satpol PP juga menyiapkan upaya memberantas prostitusi online yang kian marak terjadi, bahkan di seluruh Indonesia. Terkait hal itu, Kasatpol PP Banjarbaru mengatakan peningkatan kualitas dari segi personil akan dilakukan untuk menyesuaikan dengan zaman.

“Di era digital ini, kita upayakan personel memiliki kemampuan IT. Salah satunya untuk memberantas prostitusi online. Personil juga akan diberikan pelatihan, bimbingan teknis dan kursus,” ujarnya.

Satpol PP Banjarbaru juga pasang target beberapa salon nakal yang diduga masih menjadi wadah praktik prostitusi terselubung. Dukungan moril dan materil juga telah diberikan Walikota Banjarbaru guna penambahan personel dan anggaran.

“Untuk penambahan personel di tahun 209 ini kami menyiapkan administrasi dulu. Kemungkinan realisasinya di tahun 2020 baru ada penambahan. Kita sudah targetkan dimana saja salon nakalnya dan tinggal tunggu momen saja untuk ditindak,” pungkas Kepala Satpol PP Banjarbaru. (rico)

Reporter:Rico
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->