Connect with us

Kota Banjarmasin

Sering Kebakaran, Walikota Ibnu Sina Bakal Pasang Water Hydrant di Sejumlah Titik Rawan

Diterbitkan

pada


BANJARMASIN, Dua bulan terakhir, Kota Banjarmasin kerap kali dilanda musibah kebakaran pemukiman dengan kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah. Ratusan kepala keluarga juga kehilangan tempat tinggal gara-gara rumahnya ludes dilalap api.

Terbaru, kebakaran di Jalan Sulawesi Gang Musyawarah RT 16 Kelurahan Pasar Lama Banjarmasin, terjadi pada Minggu (15/9) lalu. Akibat kebakaran ini, Zainab (20) warga setempat harus meregang nyawa, lantaran mengalami luka bakar yang cukup parah yakni mencapai 75 persen.

Di sela-sela ziarah di Makam Sultan Suriansyah pada Kamis (19/9) kemarin, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengakui, dirinya telah menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam hal penanggulangan kebakaran di Kota Seribu Sungai ini.

“Kemarin sudah rapat koordinasi dengan camat dan lurah, kita antisipasi dengan himbauan supaya tetap menjaga lingkungan, berhati-hati bahkan mengaktifkan siskamling (sistem keamanan keliling),” kata Ibnu kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (19/9) pagi.

Menurut Ibnu, keberadaan Siskamling dirasa sangat penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, termasuk kebakaran pemukiman. “Agar kalau misalnya terjadi dapat diketahui secara dini,” tambah Ibnu.

Selain itu, Ibnu juga berkoordinasi dengan PDAM Bandarmasih dan Dinas PUPR Kota Banjarmasin untuk pendataan, guna pemasangan water hydrant di sejumlah titik. “Kami juga sudah mendata, mungkin pemasangan titik-titik hydrant baru untuk mengantisipasi itu (kebakaran pemukiman), termasuk juga menghimbau kepada warga di sekitaran komplek pemukiman agar mereka memiliki sumur,” terangnya.

“Apabila terjadi sesuatu, misalnya kebakaran, pemadam bisa mengambil air (dari sumur), karena beberapa titik kejadian yang menimbulkan dampak besar, kesulitan menyambungkan ke sumber-sumber air,” papar Ibnu.

 Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi juga mengakui, keberadaan water hydrant dalam hal pemadaman kebakaran sangat penting. Meski kewenangannya berada di bawah PDAM Bandarmasih. “Water hydrant ini sangat perlu. Perlu sekali. Tapi, sistemnya juga harus benar-benar water hydrant yang boling,” kata Hilmi kepada Kanalkalimantan.com, akhir pekan lalu.

 Menurut Hilmi, di Kota Banjarmasin sendiri, terdapat sejumlah water hydrant yang terdapat di kawasan pemukiman. “Di Sungai Andai itu ada dua titik. Kemudian juga di Teluk Dalam ada sekian titik. Jumlah hydrant di tempat kita ini ada 40 titik dan tersebar. Hanya saja di daerah Alalak sana belum ada, mungkin yang akan datang akan dipasang di sana,” tambahnya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->