Connect with us

Lingkungan

Selamatkan Pohon Kasturi Zulfa Dirikan Arboretum Tumbuhan Buah Lokal Khas Lahan Basah

Diterbitkan

pada

Zulfa Asma Vikra berkomitmen lestarikan lingkungan Kalsel melalui penanaman pohon. Foto: rdy

KANALKALIMANTAN, MARABAHAN– Sosok Zulfa Asma Vikra di Kalsel memang tak asing lagi. Seiring dengan penggalakan pelestarian alam dan lingkungan di Kalsel melalui kegiatan penanaman pohon yang ia lakukan sejak dibangku kuliah dulu hingga sekarang. Sudah jutaan pohon yang ia tanam bersama komunitasnya.

Zulfa adalah Ketua Konservasi Flora & Fauna Kalsel. Aksi lingkungannya dalam pelestarian alam melalui penghijau dengan penanaman pohon, membawanya pada sosok yang mampu menjadi inspirasi. Selain sebagai pegiat lingkungan, Zulfa juga dikenal sebagai akademisi, serta politikus hijau. Saat ini ia menjabat sebagai dosen sekaligus anggota DPRD Kalsel.

Salah satu aksi lingkungan yang sedang giat dilakukan Zulfa, adalah pelestarian pohon kasturi (Mangifera Casturi) yang juga merupakan flora ikon kebanggaan Provinsi Kalsel, yang saat ini populasinya di dalam liar dinyatakan punah oleh lembaga konservasi internasional – International Union for Conservation of Nature ( IUCN ) sejak tahun 2016 lalu.

“Bagaimana mungkin kita tidak tahu, kalau flora maskot kebanggaan kita sampai dinyatakan punah di alam liar oleh lembaga konservasi internasional sejak tahun 2016. Jujur saya terkejut dan tersentak mendengar hal tersebut. Untuk itulah pada peringatan Hari Menanam Nasional 2019 lalu, saya bersama teman-teman komunitas lingkungan mencanangkan giat tanam kasturi untuk pelestariannya,” jelas Zulfa Asma Vikra, Sabtu (8/2/2020).

Sebagaimana dilansir pada 1 Januari 2014 dilakukan asesment oleh tim ahli IUCN terhadap keberadaan tanaman kasturi di alam liar yang kemudian dipublikasikan 2016 oleh Lembaga Konservasi Internasional-International Union for Conservation of Nature (IUCN ), yang menyatakan bahwa kasturi dinyatakan punah di alam atau Extinct in the Wild (EW).

Saat ini Zulfa sedang membangun kawasan percontohan tumbuhan buah lokal yang langka, khususnya pohon kasturi di kawasan lahan basah -Anjir Muara- Kabupaten Barito Kuala. Adapun tujuannya selain untuk pelestarian, dan juga untuk edukasi, riset serta wisata minat khusus. Zulfa berharap kawasan ini menjadi semacam arboretum tumbuhan buah lokal Kalimantan, khas lahan basah di Indonesia.


“Pada hari ini, sekaligus mendukung peringatan Hari Pers Nasional 2020, kami melakukan penanaman secara simbolis pohon kasturi yang telah dinyatakan punah di alam liar oleh Lembaga Konservasi Internasional – IUCN, sekaligus momen ini menandai diresmikannya Arboretum Taman Buah Lokal di kawasan Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala. Semoga pohon kasturi maskot flora Kalsel tetap lestari,” harap Zulfa Asma Vikra.

Masih di tempat yang sama Amalia Rezeki, pendiri SBI Foundation menganggapi positif dengan apa yang telah dilakukan Zulfa, sehingga mengharapkan tanaman yang dinyatakan punah dan dapat dibudidayakan oleh masyarakat lokal ini, dapat dipelihara bersama dan dikembangkan lebih banyak lagi, walaupun proses tumbuh kembang pohon kasturi diakui cukup lama bahkan membutuhkan waktu 14 tahun untuk dapat berbuah.

“Tentunya ini merupakan usaha bersama untuk terus dapat membudidayakan pohon kasturi, dengan melestarikan pohon kasturi dan pohon buah lokal lainya, akan mendukung ekosistem yang berjalan, terlebih Kalimantan Selatan ini dikenal juga dengan ekosistem lahan basahnya, tentunya maskot Kalsel ini sangat disayangkan jika akan punah di alam,” katanya. (kanalkalimantan.com/rdy)

 

 

Reporter : Rdy
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->