Connect with us

HEADLINE

Sekolah Dibuka, Pontianak Izinkan PTM Mulai 18 Agustus 2021

Diterbitkan

pada

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau simulasi Pembelajaran Tatap Muka pada 2020. Foto: dok.Prokopim Pontianak

KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pontianak akan mulai digelar pada besok Rabu, 18 Agustus 2021.

PTM secara terbatas tersebut akan dilaksanakan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.

Menurut Edi, para siswa dan orang tua sudah sangat menantikan digelarnya PTM setelah sekian lama pembelajaran dilakukan secara daring di tengah pandemi.

“Kita tidak tergesa-gesa dan terburu-buru tetapi saya mengizinkan besok sudah bisa dimulai sekolah tatap muka dari PAUD, TK, SD dan SMP terutama bagi sekolah-sekolah yang sudah siap,” ujarnya usai upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (17/8/2021).

 

 

Baca juga:Foto-foto HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Kota Banjarbaru

Untuk teknis pelaksanaannya, lanjut Edi, akan diberlakukan pembatasan atau pengurangan jumlah siswa dalam setiap kelas yakni maksimum 50 persen dari kapasitas ruang belajar.

Kemudian sekolah-sekolah juga sudah mempersiapkan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan seperti termogun atau alat pengukur suhu tubuh, wajib mengenakan masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer serta seluruh guru sudah divaksin Covid-19.

“Kemudian ada persetujuan dari orangtua atau wali murid dan Komite Sekolah,” ungkapnya.

Kebijakan ini ditujukan bagi sekolah-sekolah yang telah siap menggelar PTM. Sementara untuk tingkat PAUD, dimulai dengan jumlah siswa maksimal lima anak. Demikian pula waktu kegiatan belajar mengajar, akan diatur sedemikian rupa agar tidak menumpuk.

“Kita juga sudah memberikan pengarahan khusus bagi guru-guru,” sebut Edi.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi setiap hari terkait perkembangan pembelajaran tatap muka agar tidak muncul kluster-kluster di sekolah.

Dirinya berharap para siswa bisa menjadi duta-duta tangguh yang membantu mengingatkan lingkungan sekitarnya termasuk keluarganya.

Baca juga: Membangun Potensi Desa dari Agrowisata Memancing Desa Tumbang Mangkutub

“Sebagai contoh jika orangtua mau keluar tidak menggunakan masker maka anak-anak bisa mengingatkan orangtua mereka sehingga dengan demikian kita semua terbiasa dengan kehidupan normal baru,” tutur dia.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak Iwan Amriady menambahkan, pada prinsipnya penyelenggaraan PTM di tingkat SD dan SMP secara umum sudah siap. Sebab Pemerintah Kota (Pemko) Pontianak sudah melaksanakan simulasi PTM pada Maret lalu.

“Wali Kota Pontianak juga sudah memberikan pengarahan untuk seluruh kepala sekolah PAUD, TK dan jenjang pendidikan usia dini lainnya,” katanya. (Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->