Connect with us

HEADLINE

Sebanyak 98.414 Orang Mudik Lewat Bandara Syamsudin Noor

Diterbitkan

pada

Mudik di Bandara Syamsudin Noor mengalami peningkatan Foto: Net

BANJARBARU, Dibandingkan sebelumnya, arus mudik lebaran 2018 melalui Bandara Syamsudin Noor mengalami lonjakan. Posko Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah di Bandara Syamsudin Noor mencatat pergerakan penumpang pada H-8 sampai H-1 sebanyak 98.414 orang, dengan rincian 38.189 orang penumpang datang dan 60.225 orang penumpang berangkat.

Realisasi itu melonjak ketimbang periode yang sama untuk lebaran tahun 2017. Pada tahun itu, pergerakan penumpang tercatat 90.380 orang. Perinciannya 36.989 orang penumpang datang dan 53.391 orang penumpang berangkat dari Syamsudin Noor.

“Puncak arus mudik tahun 2018 terjadi pada H-6, di mana penumpang datang sebanyak 6.001 orang dan penumpang berangkat 8.310 orang. Kalau tahun 2017, puncak arus mudik pada H-3, penumpang datang sebanyak 5.476 dan penumpang berangkat ada 7.783 orang,” kata petugas pelayanan penumpang PT Angkasa Pura I Cabang Syamsudin Noor, Adi Kurnianto, Jumat (15/6).

Sementara pergerakan pesawat pada H-8 sampai H-1 lebaran 2018 tercatat sebanyak 803, dengan rincian 400 unit pesawat datang dan 403 pesawat berangkat dari Syamsudin Noor. Realisasi itu melonjak ketimbang periode yang sama lebaran 2017 sebanyak 676 pesawat, dengan rincian 339 pesawat berangkat dan 337 unit pesawat tiba ke Syamsudin Noor.

Hari pertama Lebaran 1439 Hijriah, Jumat (15/6), terminal keberangkatan dan kedatangan bandara cenderung lengang. Adi Kurnianto mengatakan pergerakan penumpang dan pesawat mulai melorot mendekati hari H lebaran di Bandara Syamsudin Noor. Menurut dia, puncak keberangkatan di bandara terjadi pada H-6.

Menurut dia, puncak pergerakan pesawat yang datang terjadi pada H-6 dan H-4 masing-masing 52 pesawat. Sementara puncak pesawat yang berangkat dari bandara pada H-6 sebanyak 56 unit pesawat. Pada lebaran 2017, puncak pesawat yang datang dan berangkat pada H-2 masing-masing 47 unit pesawat.

Adi memprediksi ada kemungkinan arus penumpang dan pesawat pada hari H lebaran 2018 menurun ketimbang hari sebelumnya.

“Kemungkinan arus penumpang turun saat hari H karena hari ini enggak ada ekstra flight, apalagi tren arus penumpang mulai turun sejak H-5 lalu. Puncak arus penumpang H-6 di bandara,” kata Adi Kurnianto kepada Kumparan.com.

Namun ada kemungkinan jumlah pergerakan pesawat dan penumpang naik pada hari H lebaran dibandingkan tahun 2017. Meski pergerakan pesawat berfluktuasi, ia mengacu data mulai H-8 lalu yang di atas rata-rata pergerakan pesawat pada lebaran tahun 2017. Pada puncak H-6, misalnya, pergerakan pesawat berangkat dari Syamsudin Noor tercatat 56 unit. Angka itu naik dibandingkan H-2 lebaran tahun 2017 sebanyak 47 unit pesawat berangkat.

Begitupun arus penumpang diprediksi naik bila dibandingkan hari H lebaran tahun 2017. “Kemungkinan penumpang datang hari ini naik tipis, dibandingkan tahun lalu. Tahun 2017 penumpang datang sebanyak 2.598 saat hari H lebaran dan penumpang berangkat 5.631 orang,” terangnya. Angka arus penumpang ketika hari H lebaran menunggu sampai penerbangan terakhir pada Jumat (15/6) malam sampai Sabtu dini hari (16/6). (kum/net)

Editor:Cell


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->