Connect with us

Kabupaten Kotabaru

Satu Korban Belum Ditemukan, Pencarian di Perairan Marabatuan Kotabaru Berlanjut

Diterbitkan

pada

Pencarian dan penyisiran korban tenggelamnya kapal nelayan di perairan Marabatuan, Kotabaru, pada Jumat (23/12/2022) lalu. Foto: basarnasbjm

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban dari tenggelam kapal nelayan yang sedang mencari ikan pada Jumat (23/12/2022) lalu, hingga Rabu (28/12/2022).

Peristiwa naas ini dialami oleh lima orang nelayan yang berlayar di perairan Marabatuan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Basarnas Banjarmasin mendata, satu korban lagi yang masih belum ditemukan, setelah korban keempat yakni Acin alias Yasin berhasil ditemukan mengapung di permukaan air menggunakan box ikan oleh kru kapal TB. Prasetya.

 

 

Satu orang tersebut ialah Mansyah (40), salah seorang ABK kapal motor nelayan Diana yang merupakan warga asal Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca juga: Bupati Banjar Hadiri Audiensi Bupati/Walikota se-Kalsel di Kantor Kementerian Parekraf RI

“Korban tercatat warga Tanah Bumbu, merupakan salah satu korban yang hilangsejak kejadian kapal terbalik pada Jumat dan hingga Selasa (27/12/2022) sore, satu korban lagi masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan,” ungkap Al Amrad SSos, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Rabu (28/12/2022).

Tim SAR sudah lebih dari empat hari melakukan penyisiran. Meski masih belum menemukan titik terang, sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dengan menggunakan 1 Rigid Inflatable Boat (RIB) sesuai dengan SAR Map Prediction.

Para relawan pun belum dapat memastikan nasib salah seorang anak buah kapal motor nelayan Diana yang hilang dihantam gelombang besar itu, apakah dalam keadaan masih hidup atau sudah meninggal dunia.

“Kita imbau agar nelayan-nelayan serta kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian, maupun di perairan Kotabaru untuk memperhatikan apabila terdapat tanda-tanda korban agar segera melapor atau menghubungi Tim SAR gabungan,” imbaunya.

Baca juga: Perempuan ODGJ dengan 14 Mata Luka di Astambul Tewas Dibunuh, Kaki Kanan Dirantai dan Digembok

Koordinator Pos SAR Kotabaru, Adi Maulana saat dihubungi mengatakan, cuaca buruk disertai angin kencang yang melanda gelombang laut sempat membuat relawan kesulitan dalam melakukan penyisiran.

“Ombak hingga 3 meter membuat kami harus berteduh sesaat kemudian melanjutkan pencarian, hari ini cuaca bersahabat dan kami melakukan penyisiran hingga 35 NM,” ungkap Adi Maulana.

Sebelumnya diketahui, empat orang awak kapal nelayan lainnya berhasil ditemukan selamat di beberapa titik yang berbeda.

Korban Aidir dan Arsyad ditemukan setelah mereka mengapung menggunakan gabus dari kapal, dan berenang menuju pesisir hingga akhirnya diselamatkan warga pesisir.

Sementara korban Dian kapten kapal ditemukan Tim SAR gabungan saat sedang melakukan penyisiran. Dian ditemukan berada di atas kapal tongkang yang kandas di daerah Tanjung Selayar dan langsung dievakuasi menuju Pos Polairud Tanjung Selayar. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->