Connect with us

HEADLINE

Sahbirin Nyoblos di TPS 10 di Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin, Haji Denny di TPS 007 Komet Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Suasana di TPS 007 yang menjadi lokasi mencoblos cagub Denny Indrayana. Foto: putra

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pesta Pilkada dimulai. Masyarakat Kalsel akan menentukan pemimpin ke depan melalui proses pemilihan Gubernur pada Rabu (9/12/2020). Calon Gubernur Kalsel yang juga petahana Sahbirin Noor akan mencolos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 di Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, sedangkan Denny Indrayana mencoblos di TPS 007 di Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.

Pantauan di lokasi pencoblosan paslon di TPS 007 Komet, yang menjadi lokasi mencoblos Haji Denny -panggilan Denny Indrayana, petugas KPPS sudah melakukan proses pemanggilan pemilih. Sebelumnya sekitar pukul 07.30 Wita, diawali proses pengambilan sumpah yang dipimpin Ketua KPPS, Anton Septiadi.

Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan proses pencoblosan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Baik untuk anggota KPPS, saksi, maupun pemilih.

“Di TPS 007 ada sebanyak 261 pemilih terdiri dari RT 1 dan RT 2, RW 6 Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara,” terangnya.

 

Proses pencoblosan akan berakhir pukul 12.00 Wita bagi pemilih DPT, dan jam 12.00-13.00 Wita untuk pemilih tambahan.

 

Proses pengambilan sumpah yang dipimpin Ketua KPPS di TPS 007 Komet. Foto: putra

Sementara itu, informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, Haji Denny akan mencoblos pukul 09.00 Wita.

“Saya akan bersama keluarga ke TPS jam sembilan. Kita berharap agar Pilkada ini berlangsung aman, jurdil, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi masyarakat Kalsel,” tegasnya.

Sebelumnya, jelang pelaksanaan Pilkada Kalsel yang digelar Rabu (9/12/2020), dua paslon yang bertarung di Pilgub melakukan ikrar deklarasi damai yang berlangsung di Mapolda Kalsel, Sabtu (5/12/2020) pagi.

Selain dihadiri paslon, KPU, Bawaslu, dan jajaran Polda Kalsel, kegiatan tersebut juga diikuti parpol pendukung pasangan yang ikut menandatangani ikrar Pilkada damai.

Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto dalam amanatnya mengatakan, ikrar tersebut sebagai wujud komitmem untuk menjaga Kalsel tetap kondusif. “Kita ingin suasana kondusif di Kalsel tetap terjaga selama Pilkada nanti,” tegasnya. Hal sama juga ditegaskan kedua paslon untuk memenuhi 7 poin di deklarasi damai tersebut.

Sahbirin mengatakan perlunya semua menjaga Pilkada yang damai. “Jadikan Pilkada ini benar-benar senagai pesta demokrasi yang membawa damai dan kebahagiaan masyarakat,” katanya.

Sementara Haji Denny mengatakan, harus jadi komitmen bersama untuk menjaga kedamaian di Kalsel. “Pilkada menjadi momentum untuk menyatukan, bukan untuk memecah belah,” tegasnya.

Ada tujuh poin deklarasi damai yang dibacakan paslon meliputi:

1) Siap menciptakan Pilkada yang demokratis, damai, dan berintegritas dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di kalsel.

2) Selalu menunjukkan sikap simpatik, bersahabat, penuh kekeluargaan serta menghindari hal-hal yang bersifat profokatif dengan menyebarkan ujaran kebencian ataupun berita hoax yang dapat mengganggu perdamaian di Kalsel.

3) Siap bekerjasama dengan instansi dan lembaga penyelenggara Pilkada, saling menghormati, menghargai sesama kontestan, siap untuk dipilih dan tidak dipilih.

4) Bersama unsur kepolisian dan aparat keamanan lainnya, sanggup menjaga dan menciptakan situasi kondusif, aman, dan damai serta sanggup mengendalikan massa pendukung.

5) Mentaati peraturan dan perundangan yang berlaku serta siap menerima sanksi hukum apabila terbukti melakukan pelanggaran maupun tindak pidana.

6) Mentaati keputusan protokol Menkes tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pemcegahan dan pengendalian Covid-19.

Terakhir, 7). Melarang simpatisan massa melaksanakan pesta kemenangan sebelum adanya pengumuman resmi KPU. (kanalkalimantan.com/putra)

Reporter : Putra
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->