Kabupaten Kotabaru
Saat Buang Hajat Nelayan Kotabaru Hilang di Perairan Sebuku

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Basarnas Banjarmasin melalui pos SAR Kotabaru melakukan pencarian seorang nelayan yang terjatuh dari kapal, Ahmad (36) yang merupakan warga asal Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Rabu (11/1/2023) kemarin, dinyatakan hilang di perairan Sebuku dan hingga sekarang tim SAR masih melakukan pencarian.
Basarnas Banjarmasin, Jumat (13/1/2023), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, sebanyak 4 orang rescuer pos SAR Kotabaru dilibatkan untuk melakukan pencarian dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 02 Banjarmasin bergabung dengan tim SAR lainnya.
Didapat keterangan dari Lias, saksi mata yang tak lain adalah teman korban, peristiwa berawal saat korban sedang buang air besar di belakang kapal pada hari Rabu 11 januari 2023 pukul 05.30 Wita, setelah beberapa waktu korban tidak terlihat lagi olehnya.
“Teman korban langsung melakukan pengecekan ke bagian belakang kapal dan seluruh bagian kapal, dan juga melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun tidak ditemukan,” jelas Al Amrad.
Dikatakannya lebih jauh, lokasi kejadian sendiri sempat ditandai oleh rekan korban, pada koordinat 03°15’52.92″S – 116°56’38.44″E dengan jarak kurang lebih 50 NM dari pelabuhan Stagen Kotabaru.
“Dengan pantauan cuaca dari BMKG cerah berawan, angin 3-4 Knot serta tinggi gelombang sekitar 0-0,5 meter, semoga tim rescue di lapangan bisa memaksimalkan pencarian dan korban segera dapat diketemukan, yang hingga berita ini diturunkan tim masih melakukan pencarian,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/muhammad)
Reporter : muhammad
Editor : kk

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM Jadi “Amicus Curiae” Sidang Kasus Mama Khas Banjar
-
Teknologi3 hari yang lalu
AMD Ryzen AI 300 Series Hadir dengan Performa Dukungan Fitur AI
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM: Pemberian Pidana Tidak Tepat untuk Kasus Mama Khas Banjar
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
7 Pejabat Bergeser, Bupati Kapuas Wiyatno Melantik 145 Pejabat
-
HEADLINE3 hari yang lalu
MK Diskualifikasi Dua Paslon Pilkada Barito Utara, Pilkada Diulang!
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sidang PSU di MK: Tim Hanyar Sodorkan Indikasi Politik Uang, Syarifah Hayana Diminta Cabut Gugatan